Mojokerto -- Timbulnya gejala stunting pada anak dapat disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk. Telah terbukti dalam penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO), sanitasi lingkungan yang buruk, kondisi yang tidak hygiene dapat memicu angka kematian bahkan menimbulkan epidemi. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, Minggu (12/6) mahasiswa KKN-T MBKM 107 mengadakan sosialisasi sanitasi lingkungan kepada warga Desa Kutogirang dengan narasumber dari dosen Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur yang dilaksanakan di Balai Desa Kutogirang.
Dalam sosialisasi tersebut, narasumber menjelaskan mengenai aspek -- aspek sanitasi lingkungan meliputi pembuangan kotoran manusia, penyediaan air bersih, pengolahan dan pengelolaan sampah berskala rumah tangga serta upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan sanitasi yang baik. Saat pemaparan materi berlangsung, terlihat antusias dan keaktifan warga terbukti dengan banyaknya warga yang menghadiri sosialisasi ini.
Selain dilaksanakan penjelasan mengenai sanitasi lingkungan, mahasiswa KKN-T MBKM 107 mendemonstrasikan Teknologi Tepat Guna (TTG), Chlorine Diffuser. Alat ini dibuat dalam upaya pencegahan atau penanggulangan pencemaran bakteri total coliform dengan metode klorinasi atau desinfeksi. Chlorine diffuser ini menggunakan larutan klorin dan kaporit sebagai penyaring atau penahan bakteri coliform yang terdapat pada penampungan air. Pengoperasian alat ini ditempatkan di tempat penampungan air yang digunakan oleh warga Desa Kutogirang seperti air tandon maupun sumur. Sedangkan pemeliharaannya adalah rutin mengganti kaporit agar bakteri coliform dapat tertahan.
Adapun rangkaian acara berikutnya yaitu pembagian doorprize. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi mahasiswa KKN-T MBKM 107 kepada warga Desa Kutogirang atas partisipasi dan kontribusinya mengikuti sosialisasi sanitasi lingkungan dan teknologi tepat guna ini. Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan dari kegiatan ini adalah warga Desa Kutogirang mengetahui dan memahami pentingnya untuk senantiasa menciptakan sanitasi yang baik. Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa 94% masyarakat Desa Kutogirang mengerti terkait penyampaian materi sanitasi lingkungan yang telah disampaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H