Kamis (24/3) Kelompok 107 KKN-Tematik UPN Veteran Jawa Timur, seluruh anggota melakukan kunjungan di salah satu tempat pengobatan tradisional Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang terletak di Kecamatan Ngoro, Desa Kutogirang Dusun Oro Oro Ombo.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk survei terhadap salah satu potensi yang ada di Desa Kutogirang. Dalam Kunjungan yang dilakukan oleh Kelompok 107 tersebut juga bertemu dengan Bapak Tamun selaku pemilik dari Pengobatan Tradisional BATTRA.
Praktik Pengobatan Tradisional BATTRA oleh Bapak Tamun ini telah beropasi sejak tahun 1995 dan masih berjalan sampai sekarang. Prestasi yang didapat Bapak Tamun juga beliau dapat di tahun yang sama. Beliau mendapatkan penghargaan juara pertama pada Lomba Toga PKK Tingkat II Kab. Mojokerto. Pada Pengobatan Tradisional BATTRA menyediakan layanan jamu toga, terapi prana, dan terapi akupuntur.
Sesuai dengan skema yang diambil oleh Kelompok 107 yakni skema desa bebas stunting, kelompok 107 menggali informasi terkait pencegahan stunting dengan memanfaatkan TOGA yang kerap digunakan sebagai alternatif pengobatan tradisional.
Bapak Tamun menjelaskan terkait bagaimana pencegahan stunting pada anak dengan menggunakan Toga sebagai obat-obatan tradisional.
"Mulai dari TK-SD sudah bisa menggunakan TOGA ini, untuk obatnya ada juga terus terapinya itu juga yang penting supaya tinggi badannya bertambah. Kalau obatnya itu cenderung ke saraf, bisa menggunakan obat dari tanaman puser bumi dan kaki kuda. Dua tanaman itu sebenarnya berbeda, karena banyak orang yang mengira itu sama, namun fungsinya sama. Itu bisa buat anak yang sarafnya lemah dan IQ rendah" Ungkap Pak Tamun saat diwawancarai, beliau juga menambahkan "Pakai semanggi itu ya bisa, terus konsumsi madu lebah asli. Direbus dikasih air" Jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H