Tim KKN-T 10 turut membantu kegiatan posyandu balita di Desa Sukanegeri, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Sabtu (22/7/2023).
.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah cara pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh fasilitas kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu yaitu untuk mencegah angka kematian ibu dan anak saat proses persalinan.
Ada beberapa kegiatan posyandu antara lain kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, dan Pemantauan gizi. Kegiatan posyandu tersebut dapat menjadi pilihan untuk fasilitas kesehatan yang dekat dengan masyarakat, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Ada banyak sekali manfaat mengikuti posyandu, diantaranya memberikan berbagai informasi tentang ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit. Selain itu, mengikuti posyandu juga untuk memantau tumbuh kembang anak, menghindari resiko kekurangan gizi atau gizi buruk, untuk mendeteksi kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta memberikan imunisasi yang lengkap kepada balita.
Kegiatan posyandu ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB bertempat di Desa Sukanegeri. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN-T kelompok 10 yaitu mendampingi devisi kegiatan, membantu bidan yang sedang bertugas, dan beberapa kader posyandu di sana.
Selama pelaksanaan kegiatan, tim KKN-T kelompok 10 turut membantu kegiatan posyandu seperti menimbang bayi, mengukur lingkar kepala, dan tinggi badan bayi. Tim KKN-T kelompok 10 juga membagikan makanan 4 sehat 5 sempurna kepada balita dan anak-anak. Untuk balita usia 6 bulan -- 12 bulan diberikan bubur cerelac. Tim KKN-T kelompok 10 juga memberikan makanan basah untuk ibu dan anak-anaknya.
Tak lupa, tim KKN-T kelompok 10 turut membagikan berbagai vitamin sesuai dengan usianya, untuk usia 6 -- 11 bulan diberikan vitamin A kapsul biru (dosis 100.000 IU) dan untuk usia 12 -- 59 bulan diberikan vitamin A kapsul merah (dosis 200.000 IU) serta obat cacing. Vitamin A mempunyai manfaat untuk mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan.
Â
Jika anak-anak tidak diberikan vitamin A, maka anak bisa rentan terkena penyakit infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare. Manfaat vitamin A(Retinol) masih terlibat dalam pembentukan, produksi, pertumbuhan sel darah merah, dan sel limfosit sekaligus antibody. Selain itu, fungsi vitamin A adalah untuk membantu mata menyesuaikan dari cahaya terang ke gelap, mencegah kekeringan selaput lendir mata dan mencegah terjadinya kerusakan mata.
