Pengenalan Teknologi IOT (Internet Of Things) Sebagai Alat Penyiraman Tanaman Otomatis pada Sektor Pertanian

Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 10 Universitas  Trunojoyo Madura, mengadakan kegiatan program kerja pada rabu, 10 Januari  
2024 bertempat di Balai Desa Lancar, Kecamatam Larangan , Kabupaten Pamekasan yaitu  dengan mengadakan sosialisai dengan cara memberikan memberikan  pemahaman tentang teknolgi IOT pada Kelompok tani, dan juga mendemonstrasikan sebuah teknologi iot sebagai alat penyiraman tanaman dan monitoring kelembapan tanah .

Dalam kegiatan sosialisasi program kerja pengabdian masyarakat ini  
dipaparkan oleh kedua anggota tim KKN kelompok 10 desa lancar  yang bernama Putra Salman Alfarisy dari prodi teknik mekatronika Dan Sabiq Ahmad Atobibi dari prodi teknik elektro. 

Demonstari Sistem (dokpri)

Tujuan dari pengenelan teknologi IOT yaitu untuk memperkenalkan pada masyarakat tentang pemanfaat internet yang dapat digunakan sebagai monitoring dan kontrol perangkat , khususnya dalam sektor pertanian, pada sosialisasi ini tim KKN kelompok 10 menganalkan teknologi IOT sebagai alat penyiraman tanaman dan monitoring kelembapan tanah yang dapat di kontrol dan di pantau melalui smartphone, yang dimana cara kerja dari alat itu sendiri tentunya di kontrol melalui smartphone, pada tampilan smarthpone terdapat sebuah tampilan grafik dan gauge untuk memonitoring kelembapan tanah dan 2 button yakni tombol mode dan tombol on/of untuk mengontrol pompa air, untuk tombol mode digunakan untuk mengubah mode penyiraman manual atau otomatis, apabila mode otomatis maka pompa air akan menyiramkan air sampai kelembapan tanah berada di 50%, dan apabila menggunakan mode manual maka pengguna dapat mengaktifan pompa air sesuai dengan keinginan pengguna.

Foto bersama para perangkat desa dan perwakilan kelompok tani (dokpri)

Antusias dari kelompok tani dan perangkat desa lancar ini menjadikan  
kegiatan pengenalan teknilogi IOT berjalan dengan lancar,yang kemudian diakhiri dengan foto  bersama, serta diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat kedepannya dan dapat
diterapkan di sektor pertanian sebagai sistem perairan berbasis IOT