Mengenal lebih dekat Cabe Rawit Feira IPB
IPB tidak pernah berhenti melakukan inovasi. Kali ini, inovasi yang diberikan IPB berasal dari varietas cabai yang diberi nama cabai rawit varietas Feira IPB. Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) varietas Feira IPB merupakan salah satu inovasi hasil pemulihan tanaman Institut Pertanian Bogor yang diarahkan kepada peningkatan produktivitas dan kualitas buah.
Ciri utama cabai rawit varietas Feira IPB adalah bentuk buahnya yang bersudut pangkal buah dan buahnya berbentuk segitiga memanjang. Jenis cabai rawit Feira IPB berpotensi menjadi kandidat bibit unggul baru dan perlu dilindungi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2004 berkaitan dengan bentuk dan tata cara pengalihan hak perlindungan varietas tanaman dan penggunaan varietas yang telah melewati tahapan pengujian kebaruan, orisinalitas, keseragaman, serta stabilitas.
Dalam kegiatan KKN-T IPB di Desa Cintaasih terdapat program kerja untuk bidang pertanian. Dalam hal ini, program yang akan dilaksanakan berupa sosialisasi kepada petani khususnya petani tanaman cabai.
Sosialisasi Pertanian
Program sosialisasi ini merupakan program kolaborasi bersama dengan teman-teman mahasiswa KKN Universitas Majalengka. Dalam acara yang sudah disusun bersama, program ini mengusung tema "Teknik Pemulihan Budidaya Tanaman Cabai". Latar belakang diambilnya tema ini adalah mayoritas penduduk Desa Cintaasih merupakan seorang petani, dan salah satu komoditas yang ditanam yaitu cabai rawit. Adapun untuk narasumber acara ini berasal dari saran mahasiswa Universitas Majalengka.
Sosialisasi ini diselenggarakan pada Sabtu, 30 Juli 2023 yang bertempat di Aula Balai Desa Cintaasih. Peserta yang hadir sekitar 30 petani ibu-ibu dan bapak-bapak dari berbagai kalangan usia. Narasumber banyak menjelaskan jenis hama pada tanaman cabai dan cara penanganannya. Berdurasi sekitar 2 jam, sosialisasi ini terbilang interaktif karena terdapat banyak diskusi antara petani dan narasumber. Para petani banyak menyampaikan pertanyaan khususnya terkait dengan penanganan khusus untuk hama cabai. Petani terlihat antusias saat mendengarkan pemaparan narasumber yang juga menggunakan Bahasa Sunda untuk mempermudah pemahaman para petani.
Selesai acara, terdapat pemberian benih cabai rawit varietas Feira IPB yang secara simbolis diserahkan kepada Bapak Endah selaku Kepala Desa oleh Bilal Ukraina selaku koordinator desa IPB. Kemudian, benih diberikan secara merata oleh mahasiswa untuk seluruh petani yang menghadiri acara tersebut. Tidak lupa, di akhir acara terdapat sesi dokumentasi bersama dengan seluruh mahasiswa dan seluruh peserta.
Harapan dari kegiatan sosialisasi ini, selain untuk mengenalkan benih unggul Feira IPB, juga untuk lebih menambah wawasan petani terkait dengan penanganan hama pada tanaman cabai. Disamping itu, keberlanjutan akan ilmu yang disampaikan oleh narasumber juga merupakan aspek yang sangat penting. Ilmu yang telah dibagikan akan selalu bermanfaat tidak hanya bagi para petani namun untuk masyarakat desa secara umum dikemudian hari.
