Mahasiswa Universitas Negeri Malang telah menuntaskan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Dalam kegiatan KKN tersebut mahasiswa telah menyelesaikan seluruh program kerja yang telah disusun sebelumnya. Salah satu program kerjanya adalah "Pembuatan Maket Desa Tawangsari".
Program kerja maket desa Tawangsari ini sendiri merupakan salah satu program kerja yang diusulkan dari pihak desa Tawangsari. Kepala Desa Tawangsari, bapak Mifthakhul Anwar menjelaskan bahwa media maket sangat diperlukan oleh desa untuk mempermudah perangkat desa dalam menyusun perencanaan pembangunan desa. Demikian juga dengan peta potensi, fasilitas umum. Selain itu maket desa juga dibutuhkan sebagai media visualisasi lingkungan desa untuk mempresentasikan keadaan dan lingkungan desa kepada masyarakat ataupun wisatawan. Tim KKN yang bertugas menjadi penanggungjawab dalam program kerja ini adalah Nafiisan Nusa Achmad dan Prinanda Ratna Junita, serta dibimbing oleh Dosen Pembibing Lapangan (DPL) ibu Aulia Herdiani S.Pd, M.Pd, M.S.
Pelaksanaan kegiatan program kerja ini membutuhkan waktu pengerjaan selama 12 hari dan dibagi menjadi beberapa tahapan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Adapun tahapan-tahapan tersebut antara lain yaitu tahap observasi, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, serta tahap penyempurnaan dan finishing. Tahap observasi dilakukan dengan melakukan melakukan obeservasi. Tahap observasi ini dilakukan dengan dua acara, yaitu yang pertama melakukan observasi secara langsung ke desa untuk mengetahui kondisi wilayah, keadaan lingkungan desa dan lokasi-lokasi yang akan dibuat dalam maket desa Tawangsari. Serta cara observasi yang ke dua dilakukan melalui google satelit atau google map untuk mengetahui kisaran luas dan skala desa. Setelah mekukan observasi, tahap yang dilakukan dalam program ini adalah perencanaan, pada tahap ini penanggungjawab program kerja menentukan teknik alat bahan yang diperlukan untuk pembuatan maket serta budgeting. Setelah menentukan alat dan bahan penanggungjawab menyusun perencanaan pembuatan maket berdasarkan teknik dan alat bahan bahan dengan menggunakan anggaran dana yang telah ditetapkan. Setelah melalui tahap perencanaan, tahapan yang selanjutnya dilaksanakan yaitu tahap pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan penanggungjawab membagi tugas, mengawasi dan melaksanakan program kerja pembuatan maket desa. Pada tahap evaluasi, penanggungjawab program neninjau ulang kegiatan yang telah dilakukan, mencoba mencari kekurangan yang terdapat pada produk sehingga dapat disempurnakan kembali agar mencapai hasil yang lebih maksimal. Pada tahap ini penanggungjawab bersama tim KKN melakukan penyempurnaan produk maket dan finishing produk sebelum diserah terimakan pada desa.
Diharapkan dengan adanya maket desa ini dapat membantu memenui media visualisasi dan yang diperlukan desa dalam bentuk tiga dimensi serta membantu mempermudah perangkat desa dalam menyusun perencanaan pembangunan desa berdasarkan potensi-potensi yang dilimiki oleh desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H