Mohon tunggu...
KKN TAPAAN UNIWARA
KKN TAPAAN UNIWARA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Uniwara

Terdepan dalam prestasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Tapaan Diperkuat oleh Mahasiswa KKN UNIWARA

31 Agustus 2023   12:08 Diperbarui: 31 Agustus 2023   12:16 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pasuruan, 25 Agustus 2023 - Mahasiswa dari Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah aktif membantu memperkuat pelaksanaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Tapaan. Langkah ini merupakan salah satu contoh nyata kolaborasi yang sukses antara perguruan tinggi dan komunitas lokal dalam mendukung pembangunan daerah.
Kelurahan Tapaan, yang terletak di Kota Pasuruan, Jawa Timur, menghadapi tantangan dalam pengumpulan PBB, terutama dari pemilik properti yang telat membayar pajak. Hal ini berdampak pada pendapatan daerah yang digunakan untuk pembangunan dan penyediaan layanan publik.
Untuk mengatasi masalah ini, sekelompok mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan bergabung dengan kelurahan setempat dalam upaya memperkuat pelaksanaan PBB. Mereka melakukan berbagai tindakan, termasuk:
Pemantauan Ketat: Petugas pajak  lokal bersama mahasiswa KKN Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan telah dikerahkan untuk memantau properti yang belum membayar PBB dan mengambil tindakan yang diperlukan agar warga memahami pentingnya membayar PBB secara tepat waktu
Bantuan Administrasi: Mahasiswa KKN Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan membantu pemilik properti dalam pengisian formulir dan proses administrasi terkait PBB. Mereka juga memberikan panduan tentang cara membaca tagihan PBB.
Kunjungan Lapangan: Mahasiswa KKN aktif melakukan kunjungan lapangan ke properti yang memiliki tunggakan PBB. Mereka secara persuasif mengingatkan pemilik properti untuk segera membayar pajak yang tertunggak dalam upaya pentingnya membayar PBB telat waktu.
Penggunaan Denah lokasi: Untuk mempermudah proses pemantauan dan pengumpulan data, mahasiswa KKN menggunakan petai untuk mengetahui dan memantau lokasi yang memiliki tangguhan pembayaran.
Respons warga terhadap upaya peningkatan pengumpulan PBB juga sangat positif. Banyak warga merasa bahwa ini adalah kontribusi mereka untuk memajukan komunitas mereka sendiri, dan mereka mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kelurahan.
PBB di Kelurahan Tapaan telah mengalami perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir berkat inovasi dalam pengumpulan dan penggunaan dana tersebut. Pemerintah kelurahan terus berkomitmen untuk memastikan bahwa pendapatan pajak digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup warga dan mengembangkan kelurahan ini menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun