Mahasiswa Kelompok KKN Tanjungpakis Universitas Singaperbangsa Karawang sukses gelar Workshop Branding dan Pengembangan Pengelolaan Pariwisata Pantai Tanjungpakis. Program kerja utama KKN ini dilaksanakan pada hari Senin, 08 Januari 2024 di Aula Kantor Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dengan menghadirkan Muhammad Zaki selaku Jajaka Pinilih Kabupaten Karawang Tahun 2022 dan Jajaka Wakil I Jawa Barat Tahun 2023 sebagai narasumber kegiatan yang memiliki beragam prestasi dan berbagai pengalaman luar biasa. Kang Zaki sapaan akrabnya membawakan materi workshop berjudul "Membangun Pariwisata Impian Semua Kalangan." Kang Zaki melalui materinya menyampaikan untuk melakukan pengembangan, branding, dan pengelolaan pariwisata dibutuhkan beberapa cara yaitu pembentukan tim pengelola yang lengkap dan efisien, komitmen pengelola wisata dalam segala aspek baik lingkungan kerja dan lingkungan keuangan, inovasi-inovasi baru yang dicintai oleh masyarakat luas dan out of the box, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan maksimal, menggunakan sarana branding yang mengikuti perkembangan masyarakat seperti melalui Instagram, Facebook, Tiktok, serta mengetahui ciri khas pariwisata yang dapat di lakukan branding seperti lingkungan wisata, program tempat pariwisata, atau keunggulan pariwisatanya.
Kang Zaki menerangkan bagaimana daerah lain dapat mengembangkan potensi wisata mereka sehingga menjadi sangat pesat yang tidak hanya diketahui oleh wisatawan lokal melainkan juga wisatawan internasional. Pada sesi tersebut ditekankan dalam mewujudkan suatu destinasi wisata yang baik dan dapat dikenal khalayak luas diperlukan suatu komitmen serius mengenai pengelolaan potensi wisata mulai dari pemerintah daerah, masyarakat setempat, hingga pihak ketiga yang mengelolanya. Komitmen tersebut diperlukan guna menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan sehat serta pengelolaan keuangan yang sehat.
Guna menciptakan suatu destinasi wisata yang baik selain pengelolaan yang baik dan optimal juga diperlukan suatu pengembangan atau inovasi yang dapat menjadi daya tarik dan dapat menjadikannya sebagai pembeda dengan destinasi wisata lain, seperti Bali dengan Tari Kecaknya dan Sunset Uluwatu yang menawan. Hal tersebut mengolaborasikan antara budaya Bali dengan pemandangan alam yang dapat memanjakan mata. Wisata Pantai Tanjungpakis juga dapat memilih beberapa budaya yang ada di Karawang maupun budaya yang telah menjadi ciri khas dari Tanjungpakis itu sendiri serta memberikan pelatihan yang serius bagi para talentnya guna memiliki kompetensi yang mumpuni dalam kesenian yang mereka dalami guna memberikan suatu pertunjukan yang memukau dengan yang dibarengi dengan keindahan Pantai Tanjungpakis.
Selain dengan mengembangkan potensi wisata melalui kesenian, diperlukan juga suatu peranan dari masyarakat dan pengelola seperti halnya dengan mengembangkan potensi wisata lainnya berupa kreasi kuliner yang menjadi ciri khas dari Tanjungpakis, seperti halnya Sambal Dabu-Dabu yang menjadi ciri khas dan kebanggaan Kota Manado, Sulawesi Utara dan Provinsi Bali dengan Sambal Matah serta Babi Gulingnya. Demikian dengan Tanjungpakis seharusnya memiliki suatu kuliner yang menjadi suatu ciri khas, tak perlu jauh melihat ke pulau lain, kita dapat melihat ke Kecamatan Rengasdengklok memiliki suatu ciri khas kuliner berupa Sorabi Hejo dan Bontot yang telah dikenal oleh masyarakat luas maka bukan tidak mungkin apabila Desa Tanjungpakis juga dapat menghasilkan suatu kuliner yang menjadi ciri khas Tanjungpakis.
Setelah kedua hal tersebut terpenuhi, maka hanya diperlukan satu langkah lagi untuk membuat wisata di desa ini menjadi semakin dikenal, yaitu dengan melakukan branding atau promosi mengenai potensi wisata yang desa miliki. Pemerintah Desa Tanjungpakis dan Pengelola Wisata Pantai Tanjungpakis dapat mengoptimalkan promosi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok maupun Youtube sebagai langkah pertama untuk memperkenalkan potensi pariwisata mereka. Ketiga hal tersebut akan berhasil dan menjadi faktor pendukung pengembangan pariwisata di desa ini apabila dibarengi dengan keinginan serius oleh pihak terkait untuk dapat meningkatkan potensi pariwisata serta meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar, sebab dengan meningkatnya taraf atau kunjungan wisata, hal tersebut juga akan berdampak pada menambahnya pemasukan bagi masyarakat setempat.
Pemerintahan Desa dan Pengelola Wisata Pantai Tanjungpakis pada kegiatan ini juga menghasilkan suatu pembahasan guna terciptanya ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman, hal paling sederhana yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan penertiban kepada para pengamen yang memasuki kawasan wisata, karena sejauh ini masih sangat banyak ditemui oknum-oknum pengamen yang membuat masyarakat baik pengunjung maupun pengelola wisata merasa resah dengan sikap arogan dan memaksa mereka, dalam hal ini pun Bapak Damin selaku Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Desa Tanjungpakis menginstruksikan kepada Paguyuban Pedagang  dan Pengelola Wisata Pantai Tanjungpakis untuk selanjutnya akan dilakukan pembahasan untuk pembuatan PERDES mengenai permasalahan tersebut.
Bapak Haji Tarman, Direktur CV. Cahaya Mutiara Pakis selaku Pengelola Pariwisata Pantai Tanjungpakis menyambut baik dan berterima kasih atas penyelenggaraan Program Kerja Mahasiswa KKN UNSIKA ini. Hal ini dikatakan guna pihak Pengelola dan Pemerintah Desa Tanjungpakis dapat menyerap ilmu dan meningkatkan potensi pariwisata Pantai Tanjungpakis serta sinergi untuk meningkatkan pengembangan dan pengelolaan pariwisata Pantai Tanjungpakis yang inovatif dan kreatif.
Penulis: Muhammad Roikhan Mansyurin (Sekretaris I Kelompok KKN Tanjungpakis 2023/2024)