Jember, Senin, 22 Juli 2024 - Bupati Jember Hendy Siswanto menerjunkan sejumlah 226 kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dengan masing-masing 16/17 mahasiswa di setiap desa yang ada di Jember.
KKN Kolaboratif ini diikuti oleh 16 Universitas yang ada di Jawa Timur. Masing-masing Universitas mengirimkan perwakilannya untuk kemudian disebar pada desa yang sudah ditentukan. KKN Kolaboratif tahun 2024 ini merupakan KKN Kolaboratif ketiga (3) yang diterjunkan secara langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswato.
Diselenggarakan di depan Kantor Bupati Kabupaten Jember, seluruh mahasiswa turut menghadiri acara penerjunan ini. Bupati Hendy menyatakan kebanggaannya pada seluruh mahasiswa yang telah hadir dan berkenan mengikuti program KKN Kolaboratif ketiga (3) ini. "KKN Kolaboratif adalah KKN bersama-sama, sudah mahasiswa sudah diajak berkolaborasi sudah diajak untuk bersinergi antar mahasiswa, ini adalah bagian penguatan dari negeri kita. Tidak ada egosentral dari perguruan tinggi, yang ada adalah ini saudara kita semua, yang harus dipikirkan bersama-sama," nasihatnya pada seluruh mahasiswa pagi itu (22/07/2024).
Dengan beberapa motor dan mobil yang dibawa oleh Dosen Pembimbing Lapang, 17 mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Kelompok 31 yang bertempat di Desa Tamansari menuju ke Balai Desa usai upacara penerjunan peserta KKN Kolaboratif dibubarkan. Setelah kurang lebih satu jam perjalanan menuju Desa Tamansari, mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Kelompok 31 menuju posko yang telah dipilih sebelumnya.
Kemudian bermaksud sowan, Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dibersamai dengan beberapa mahasiswa berkunjung ke Balai Desa dan menemui Kepala Desa Tamansari. "Semoga mahasiswa KKN Kolaboratif yang kami terjunkan hari ini dapat membantu desa selama 35 hari kedepan nggih, Pak," Ucap Arif Mohammad Siddiq, DPL KKN Kolaboratif Kelompok 31.
"Kami juga berharap mahasiswa yang kami terjunkan ke Desa Tamansari bisa memberikan kesan dan kenang-kenangan yang baik bagi desa ini. Mohon dibimbing dan diarahkan nggih, Pak." Pungkas Arif.
Dengan tangan terbuka Kepala Desa Tamansari Nur Hadi menerima 17 peserta KKN Kolaboratif dari 8 Universitas, diantaranya adalah Universitas Jember, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, UIN KHAS Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Dr. Soebandi Jember, IAI Al-Qodiri Jember, Universitas PGRI Argopuro, dan Universitas Assuniyah Al-Falah Kencong. Nur Hadi berharap bahwa mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Kelompok 31 nantinya dapat bekerja sama dengan seluruh pihak, baik dengan perangkat desa maupun dengan mahasiswa KKN Mandiri ITS Mandala.
"Desa Tamansari ini banyak kegiatannya, Pak, di bulan Agustus nantinya. Kami berharap adik-adik KKN dapat berpartisipasi serta membantu proses berjalannya acara peringatan Dirgahayu Republik Indonesia nanti," tutur Kepala Desa Tamansari Nur Hadi saat berbincang dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) KKN Kolaboratif Kelompok 31.
"Nantinya akan ada jalan sehat dan karnaval yang diadakan secara mandiri oleh desa. Kami berharap adik-adik dapat berpartisipasi dalam acara itu, juga acara-acara lainnya. Kami juga berharap mahasiswa KKN ini nantinya dapat membantu pelayanan masyarakat baik di kantor maupun non-kantor. Semoga adik-adik KKN dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan Desa Tamansari ini." Tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H