Kecamatan Tamansari – Minggu (10/7/2022) pagi, mahasiswa KKN-T Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, telah melaksanakan pemeriksaan hewan kurban. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit zoonotik (jenis penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya) seperti rabies dan antraks serta penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang viral, terutama di daerah RW 08 Desa Tamansari.
Pemeriksaan ini diprakarsai oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) yang sedang melaksanakan KKN di daerah Kecamatan Tamansari. Nora Dwi Ayu Purnamaningrum, selaku salah satu mahasiswa FKH dan perwakilan dari kelompok Desa Tamansari yang melakukan pemeriksaan, mengatakan bahwa minimnya perangkat dan peralatan pemeriksaan hewan kurban yang memadai menjadi alasan khusus mengapa kegiatan ini dilaksanakan.
Kegiatan pemeriksaan ini sendiri dilakukan setelah Salat Id dan terbagi menjadi dua tahap, yaitu pemeriksaan sebelum (ante-mortem) dan setelah penyembelihan (post-mortem). Pemeriksaan ante-mortem memastikan kondisi ternak sehat dan layak untuk disembelih, sementara pemeriksaan post-mortem memastikan daging hewan aman untuk dikonsumsi pasca penyembelihan.Â
Pemeriksaan hewan kurban ini difokuskan pada jenis ternak domba, sesuai komoditas utama Desa Tamansari, dengan jumlah hewan yang diperiksa berjumlah 6 ekor.
Kegiatan ini disaksikan langsung oleh warga RW 08 dan dibantu oleh DKM Masjid sekitar. Ketua kelompok Desa Tamansari, Riska Agustina Afilla, berharap bahwa kegiatan ini dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat akan penyakit yang timbul dari hewan ternak ketika mengonsumsi daging kurban nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H