Jombang-Pulosari, Candi Rimbi sebagai peninggalan sejarah Majapahit ini terletak di kaki Gunung Anjasmoro yang letaknya tidak jauh dari kantor Desa Pulosari. Candi Rimbi merupakan peninggalan agama Hindu dari masa klasik Majapahit. Bangunan candi ini konon merupakan pintu gerbang masuk kerajaan Majapahit di bagian Selatan.
Awal mulanya Candi ini bernama “Candi Aringbing Van Japan”, Nama "Rimbi" didapatkan dari lokasi terdapatnya candi yang terletak di Desa Ngrimbi yang saat ini yang beralih nama menjadi Desa Pulosari dan legenda lokal Dewi Arimbi.
Bangunan dari Candi Rimbi ini merupakan peninggalan kerajaan Majapahit terbesar yang ditemukan di Jombang. Tercatat bangunan dari Candi Rimbi ini berada di lereng gunung Anjasmoro di ketinggian 212 mdpl yang memiliki besar 896,56 m, panjang candi seukuran 13,24 m dan lebar 9,1 m dan bangunan candi setinggi 12 meter.
Di tepi halaman dari Candi Rimbi terdapat batu-batu reruntuhan candi yang disusun rapi dan tepat di depan candi berjajar tiga potongan arca yang menarik perhatian karena ukurannya yang sangat besar. Tinggi dari masing-masing potongan arca tersebut sekitar 125 cm. Tiga arca tersebut adalah Arca Parwati, Arca Durga terletak di Mpu Tantular, dan Arca Agastia yang terletak di area Museum Nasional.
Fakta- fakta menarik dari Candi Rimbi yaitu Candi Cantic yang merupakan satu-satunya bangunan hindu yang diketahui di peruntukan bagi sosok perempuan di Indonesia, bahan batu istimewa yang tak jauh dari Trowulan tapi cukup istimewa karena berbahan andesit, bagian tubuh candi yang runtuh sebagian dan belum pernah tersentuh restorasi secara penuh, dan warisan arkeologis yang merupakan bangunan suci yang terletak di Jombang dan merupakan konten arkeologi paling keren di Kabupaten Jombang.
Pesan yang tersimpan dibalik Candi Rimbi ini adalah potret masa lampau yang merupakan gambaran kehidupan sehari-hari, nilai moral yang berupa "perpaduan" nilai-nilai moral yang harus di terapkan oleh masyarakat, dan inspirasi yang berupa kehebatan dari teknologi leluhur yang harus menjadi contoh untuk generasi selanjutnya. Hingga kini, Candi Rimbi masih berdiri kokoh dan terus diperbaharui agar terlihat semakin menarik wisatawan.
Penulis : Yovita Nathania (19043010242)
Editor : Yovita Nathania (19043010242)
DPL : Kusuma Wardhani Mas'udah, S.Si., M.Si