Minggu (24/04) Bumi perkemahan adalah salah satu lokasi wisata Desa Galengdowo yang menjadi ikon desa. Selama beberapa tahun belakangan, bumi perkemahan banyak dikunjungi oleh beragam komunitas baik itu anak-anak pramuka maupun wisatawan. Bumi perkemahan sekarang menjadi sepi akan pengunjung karena covid-19 yang menjadi penghalang orang-orang luar untuk melakukan kegiatan di Bumi Perkemahan. Dengan sepinya pengunjung membuat kondisi di Bumi Perkemahan menjadi tidak terawat, banyak munculnya rumput liat hingga gazebo yang rusak. Untuk mempercantik bumi perkemahan, konsep bumi perkemahan diperlukan dalam merancang bumi perkemahan yang bisa lebih diminati dan menjadi daya tarik wisatawan untuk kembali ke bumi perkemahan.
Perencanaan wilayah adalah suatu proses perencanaan pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yang lebih baik bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah, dan lingkungannya dalam wilayah tertentu, dengan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumber daya yang ada, dan harus memiliki orientasi yang bersifat menyeluruh, lengkap, tetap berpegang pada azas prioritas. Pelaksanaan perencanaan ruang wilayah ini disinonimkan dengan hasil akhir yang hendak dicapai, yaitu tata ruang.
Penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Selain itu, penataan ruang diharapkan dapat mengefisiensikan pembangunan dan meminimalisasi konflik kepentingan dalam pemanfaatan ruang serta meminimalisasi dampak bencana yang akan muncul seperti banjir, tanah longsor, dan penurunan kualitas lingkungan penduduk terutama di perkotaan akibat ketidaksesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata ruang.
Teknologi penginderaan jauh semakin berkembang melalui kehadiran berbagai sistem satelit dengan berbagai misi dan teknologi sensor. Aplikasi satelit penginderaan jauh telah mampu memberikan data atau informasi tentang sumberdaya alam dataran dan sumberdaya alam kelautan secara teratur dan periodik. Sebuah citra dapat mencakup area yang sangat luas, sehingga sebuah wilayah memungkinkan untuk diamati, dipelajari, dan dianalisis secara regional, seperti aplikasi sketchup 2016 yang digunakan Mahasiswa/i Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur dalam merancang pembangunan wilayah di daerah bumi perkemahan Kecamatan Wonosalam, Dusun Pengajaran Kabupaten Jombang.
Kelompok 91 KKNT UPNVJT berinisiatif untuk membuat konsep bumi perkemahan di Dusun Pengajaran. Jumat lalu setelah menjalani berbagai proses hingga konsep bumi perkemahan yang sudah jadi, kelompok 91 KKNT menghubungi pengelola bumi perkemahan untuk memaparkan konsep bumi perkemahan. Pemaparan konsep dihadiri oleh Mas Zaenal dan Mas Denta selaku pengelola bumi perkemahan saat ini.
Konsep bumi perkemahan berisikan pemanfaatan ruang seperti penambahan tanaman pada beberapa spot, lokasi caf dan desain bangunan caf, lokasi spot foto dan rancangan spot fotonya, dan juga meredesain gazebo dengan konsep edukasi wisata. Seluruh konsep yang dipaparkan menggunakan tema edukasi wisata sehingga bumi perkemahan menjadi salah satu tujuan wisata yang menggunakan tema edukasi selain susu perah dan kebun salak. "Konsep bumi perkemahan kalian sesuai dengan konsep bumi perkemahan yang kami inginkan, namun tidak adanya aksi untuk melakukan perubahan tersebut. Mungkin setelah lebaran kami bisa melaksanakan konsep tersebut, silahkan kalau mau membantu" -- Mas Zaenal
Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiyaannya (UU No. 26 Tahun 2007). Hasil konsep yang telah dipaparkan diterima baik oleh pengelola dan siap untuk meredesain bumi perkemahan menjadi lokasi yang diminati oleh pengunjung.
Penulis : Kusuma Wardhani Mas'udah.S.Si., M.Si ; Detta Anugrah Heni'19 ; Adinda Solinaputri Nurfadhila'19 ; Alvina Aryanti'19 ; Salmadina Putri P'19 ; R. Vanji Ubaiyi'19 ; Agung Budi W'19 ; Putu Nandhika Pratama'19 ; Alief Faza'19. (Dosen Pembimbing Lapang & Anggota Kelompok 91 KKNT - MBKM UPNVJT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H