Mohon tunggu...
KKNT8 Desa Sungai Lirik
KKNT8 Desa Sungai Lirik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Konten berisikan laporan dari program kerja kami baik individu maupun kelompok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Spanduk sebagai Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sungai Lirik

9 Maret 2024   22:24 Diperbarui: 10 Maret 2024   08:35 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Minggu, 18 Februari 2024) di Desa Sungai Lirik, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang sedang melaksankan Kuliah Kerja Nyata disingkat KKN. Pada kali ini kegiatan KKN TEMATIK ke 8 yang dilaksankan oleh kampus terpung di Kalimantan Selatan dengan fokus utama terhadap stunting. Fokus utama kegiatan diharap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dapat berkontribusi dalam membangun desa emas terbebas dari stunting.

Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang bernama Azhar Irfani dengan NPM 2055201110003 yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN TEMATIK 8 di Desa Sungai Lirik Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala. Kegiatan Program yang dilaksanakan adalah "Penggunaan Media Spanduk sebagai Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sungai Lirik". Kegiatan ini disambut antusias oleh Ibu Rumah Tangga beserta anak anaknya.

Kegiatan program ini menggunakan media cetak berupa spanduk yang berisi edukasi tentang pencegahan stunting dan bertujuan untuk mengedukasi Ibu Rumah Tangga yang mempunyai balita dan juga membagikan susu gratis serta snack sehat. Pembagian susu gratis dan snack sehat ini bertujuan untuk membantu Ibu Rumah Tangga dalam mencegah stunting. Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi pada ibu rumah tangga, penggunaan media spanduk telah terbukti menjadi strategi yang efektif.

Pemasangan media spanduk didepan posyandu (dokpri)
Pemasangan media spanduk didepan posyandu (dokpri)
.

Spanduk tersebut dipasang di titik strategis di Sungai Lirik memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi mengenai pencegahan stunting tepatnya di Posyandu. Dengan desain yang menarik dan pesan yang jelas, spanduk-spanduk ini menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menjangkau ibu rumah tangga dan masyarakat sekitar.

Selain itu, penggunaan bahasa yang akrab dan ramah serta penyampaian informasi yang tidak terlalu teknis membuat pesan-pesan dalam spanduk ini lebih mudah dicerna oleh masyarakat luas, termasuk ibu rumah tangga yang mungkin memiliki tingkat literasi yang beragam. Tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi, penggunaan media spanduk juga menciptakan kesadaran dan kepedulian akan masalah stunting di masyarakat Sungai Lirik. Masyarakat menjadi lebih terbuka untuk berdiskusi dan bertanya tentang isu-isu terkait gizi dan kesehatan, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan perilaku positif. Dengan demikian, penggunaan media spanduk dalam sosialisasi pencegahan stunting pada ibu rumah tangga di Sungai Lirik bukan hanya sekadar menyebarkan informasi, tetapi juga membentuk pola pikir dan perilaku yang mendukung upaya pencegahan stunting dalam jangka panjang.

Program bagi-bagi susu gratis dan konsumsi makanan bergizi merupakan langkah yang sangat positif dalam mendukung upaya pencegahan stunting di Sungai Lirik. Dengan menyediakan susu dan makanan bergizi secara gratis, program ini tidak hanya membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber-sumber gizi yang penting, tetapi juga memberikan dorongan nyata bagi ibu rumah tangga untuk memperhatikan pola makan keluarga mereka. Pemberian susu gratis dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang rentan terhadap stunting, terutama yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Susu mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin D yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak. Dengan demikian, pemberian susu gratis dapat membantu meningkatkan status gizi anak-anak di Sungai Lirik.

Bentuk desain spanduk
Bentuk desain spanduk "Cegah Stunting Sejak Dini!"  (dokpri)

Dengan demikian, kombinasi antara penggunaan media spanduk sebagai sarana sosialisasi dan program bagi-bagi susu gratis serta konsumsi makanan bergizi membentuk pendekatan yang komprehensif dalam upaya pencegahan stunting di Sungai Lirik. Langkah-langkah ini tidak hanya memberikan solusi konkret dalam memperbaiki status gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan perilaku menuju pola makan yang lebih sehat dan gizi yang cukup bagi semua anggota keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun