Media Puzzle Gambar Makanan Sehat sebagai Edukasi Pencegahan Stunting pada Anak-anak di Desa Sungai Lirik
(Senin, 26 Februari 2024) Edukasi tentang pencegahan stunting juga perlu dilakukan untuk anak-anak. Mereka harus mengetahui bahwa untuk mencegah stunting dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Melalui media puzzle gambar makanan sehat, anak-anak diharapkan dapat menyusun pola makanan yang sehat. Puzzle gambar makanan sehat adalah media yang memuat kepingan-kepingan bagian yang telah dirancang sebelumnya.
Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yaitu Mahrita dari prodi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia dengan NIM 2088201110038 yang sedang KKN di Desa Sungai Lirik, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala melaksanakan program kerja individu yang menggunakan media puzzle gambar, media puzzle gambar ini disusun oleh anak-anak hingga menjadi beberapa puzzle yang di dalamnya memuat makanan-makanan yang sehat.
Program kerja individu ini dilaksanakan di sekolah TK, pada jam 16.30 - 17.00, target dalam pelaksanaan proker ini adalah anak-anak yang ada di desa sungai lirik yang berjumlah sekitar 15 orang dan dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing satu kelompoknya terdiri dari 3 orang.Â
Setiap kelompok mendapat 3 puzzle yang harus disusun menjadi satu kesatuan makanan sehat yang utuh, mereka diminta untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan puzzle tersebut.
Puzzle gambar yang berisi makanan sehat ini dijadikan sebagai acuan sebuah pola. Pola yang dimaksud yaitu pola dari makanan sehat tersebut. Puzzle yang terbentuk menjadi sebuah makanan sehat merupakan puzzle yang berhasil dipecahkan.Â
Puzzle gambar ini seperti teka-teki yang harus diselesaikan dengan berpikir yang cukup keras, namun jika dirasa mudah maka berpikirnya pun akan lebih santai.
Tahap pelaksanaan program kerja individu ini dimulai dari pengenalan makanan sehat kepada anak-anak, saling berdiskusi tanya dan jawab, hingga menjelaskan bagaimana pentingnya makanan sehat untuk mencegah stunting.Â