Mohon tunggu...
KKNT 8 Kelompok 3
KKNT 8 Kelompok 3 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

"MEMBANGUN GENERASI TANPA STUNTING: PEMAHAMAN FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA PEMBERDAYAAN UNTUK MENGATASI STUNTING"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Peran Gizi Seimbang dalam Pencegahan Stunting pada Ibu yang Memiliki Balita

5 Maret 2024   22:58 Diperbarui: 6 Maret 2024   00:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Ketika usia anak berada pada usia 0-5 tahun merupakan fase tumbuh kembang, sehingga memerlukan asupan gizi seimbang yang cukup untuk membantu proses pertumbuhannya agar dapat berjalan dengan optimal. Makanan berkualitas dan gizi yang seimbang dapat menunjang keberhasilan proses tumbuh kembang anak. Pemberian makanan yang seimbang diperlukan karena tubuh membutuhkan makanan yang mengandung semua nutrien (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan air).

Pemenuhan asupan gizi seimbang untuk anak usia dini sangat penting agar ia tumbuh sehat, cerdas, dan aktif. Untuk mewujudkannya peran aktif orang tua di dalam keluarga sangat dibutuhkan. Salah satu peran orang tua untuk mendukung tumbuh kembangnya adalah dengan selalu menyiapkan dan memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai tahap usianya. Ibu sebagai pengasuh mempunyai peranan yang penting dalam hal yang berkaitan dengan makanan mulai dari penyusunan menu makanan, pembelian, pemberian makanan pada anak, membentuk pola makan dan frekuensi makan anak.

Selain dengan melakukan pemenuhan gizi secara seimbang, orang tua juga harus selalu melakukan pemantauan terhadap status gizi anak secara rutin, seperti melakukan penimbangan anak untuk memastikan anak agar terhindar dari stunting. Stunting merupakan salah satu gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini sehingga sangatlah penting apabila semua komponen yang terlibat dalam tumbuh kembang anak, yaitu orang tua.

Melihat fenomena stunting yang terjadi juga di Desa Tambak Karya, untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya penyuluhan peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting pada ibu yang memiliki balita. Kegiatan penyuluhan peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting pada balita merupakan program kerja individu yang dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN-8) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di Desa Tambak Karya. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita usia 0-5 tahun. 

Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan menyampaikan informasi terkait gizi seimbang dengan brosur yang didesain semenarik mungkin agar mudah dimengerti oleh  ibu-ibu di Desa Tambak Karya yang berisi materi pengertian gizi seimbang, peran gizi seimbang balita untuk usia 0-5 tahun, dan manfaat menerapkan pola makan seimbang untuk anak.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dengan terlaksananya  penyuluhan peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting pada ibu yang memiliki balita, diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui pemenuhan asupan gizi seimbang untuk  anak sesuai tahap usianya, untuk menunjang keberhasilan proses tumbuh kembang anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun