limbah minyak jelantah di Desa Tugumulya bersama Kepala Desa Tugumulya, Ketua Kader PKK Desa Tugumulya, dan pelaku UMKM Keripik Tempe pada Selasa (11/07/23) dan Senin (17/07/23).
Tim KKN-T Inovasi IPB 2023 melakukan pemanfaatan
Program pemanfaatan ini diusung ketika tim KKN-T Inovasi IPB yang berada di Desa Tugumulya melakukan Lokakarya 1, di mana disampaikan beberapa rancangan program kerja yang akan dilakukan. Saat sesi diskusi, Ibnu, pelaku UMKM Keripik Tempe menyampaikan keluhannya terkait limbah minyak yang semakin banyak dan bertanya alternatif masalah yang bisa dilakukan. Azriel, pemandu sesi diskusi pada kegiatan tersebut, menjelaskan beberapa contoh pemanfaatan limbah minyak jelantah, salah satunya membuat lilin aromaterapi. Hal tersebut membuat Kepala Desa Tugumulya, Kamid Wahyudin, tertarik dan ingin mencoba menerapkannya.
Program ini dimulai dengan percobaan secara mandiri oleh tim KKN-T IPB 2023 berbekal tata cara pembuatan yang terdapat pada internet. Setelah berhasil, percobaan selanjutnya dilakukan bersama Kepala Desa Tugumulya dan Ketua Kader PKK Desa Tugumulya di rumah Kepala Desa Tugumulya pada Selasa (11/07/23). Keduanya menyimak dengan seksama, bahkan merekam prosedur yang dilakukan. Kamid menyampaikan, "Produk ini bisa menjadi peluang bisnis tambahan untuk pelaku UMKM yang menghasilkan limbah minyak jelantah, akan kami sosialisasikan ke desa melalui PKK".
Selain pada Kepala Desa dan Ketua Kader PKK, percobaan pembuatan ini juga dilakukan bersama dengan pelaku UMKM Keripik Tempe dan anak-anak TPA yang belajar di kediaman pelaku UMKM tersebut. Percobaan ini disambut antusias pula oleh anak-anak dan pelaku UMKM tersebut. "Kalau dicoba bareng anak-anak, nanti mereka juga bisa nyoba di rumah masing-masing sama orangtuanya", ujar Ibnu, pelaku UMKM Keripik Tempe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H