KKN-T Inovasi IPB 2023 Sosialisasikan Cara Pencegahan dan Penanganan DBD Bersama PKK Desa Tugumulya

Senin (10/07/2023), mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi di Desa Tugumulya melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balai Dusun Tugu, Desa Tugumulya, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Raihan Ariq, Koordinator Desa Tugumulya dalam kegiatan KKN-T Inovasi 2023, menyampaikan dalam sambutannya bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu prioritas nasional dalam pengendalian penyakit menular di Indonesia. Oleh karena itu, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai cara pencegahan dan penanganan DBD di Desa Tugumulya, mulai dari penyebab terjadinya demam berdarah, gejala, hingga dampak yang dapat terjadi dari penyakit demam berdarah.

Kegiatan ini disosialisasikan oleh Pelaksana Program DBD, Bapak Dily Sunarjo, AM. Kep. dari Puskesmas Kecamatan Darma dan dihadiri oleh 20 orang Kader PKK Desa Tugumulya, perwakilan dari Puskesmas Kecamatan Darma, serta Bidan Desa Tugumulya. Dipilihnya Kader PKK sebagai peserta ini adalah sebagai representatif Desa Tugumulya, dengan harapan dapat menyebarkan aksi pencegahan ke seluruh desa. Peran Ibu sebagai sosok yang paling peduli dengan kesehatan keluarga serta sosok yang menjadi pendidik bagi anak juga menjadi alasan dipilihnya Kader PKK sebagai peserta.

Saat pemaparan materi, Bapak Dily menyampaikan bahwa persentase kasus DBD di Kabupaten Kuningan mencapai lebih dari 50% total masyarakat Kabupaten Kuningan, sehingga diadakannya sosialisasi ini dapat membantu menurunkan angka tersebut. Selain itu, Bapak Dily juga menyebutkan bahwa Desa Tugumulya memiliki pencegahan DBD yang cukup baik, dilihat dari rendahnya angka kasus di desa tersebut.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik, mulai dari para Kader PKK, Bidan Desa, hingga Puskesmas Kecamatan Darma, karena dapat membuat masyarakat semakin paham dampak penyakit DBD dan cara mencegah serta menangani penyakit tersebut.