Mohon tunggu...
KKNT49
KKNT49 Mohon Tunggu... Lainnya - KKNT MBKM UPNVJT

KKN KELOMPOK 49, KEL. KREMBANGAN UTARA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Tepat Guna: Pembuatan Sistem Irigasi Tetes dari Botol Plastik

28 Juni 2022   07:52 Diperbarui: 28 Juni 2022   08:01 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titik tempat budidaya milik Kampung Katuk RT 04 RW 03 memiliki kendala pada badan air yang digunakan serta keefektifan teknik penyiraman. Badan air terdekat yang bisa dimanfaatkan untuk mengairi tanaman katuk yakni sumur serapan yang berjarak 2 m. Secara sederhana sumur resapan diartikan sebagai sumur gali yang berbentuk lingkaran. 

Sumur resapan berfungsi untuk menampung dan meresapkan air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah baik melalui atap bangunan, jalan dan halaman. Sebelumnya, teknik penyiraman yang warga lakukan yakni mengambil air dari sumur serapan yang kemudian di distribusikan ke tiap - tiap pot menggunakan gayung/wadah sejenis. 

Hal ini dirasa kurang efektif karena jumlah tanaman yang banyak tidak memungkinkan teknik penyiraman ini dilakukan oleh tenaga pengelola yang terbatas. Hal tersebut pula yang menyebabkan kesadaran masyarakat kurang ada untuk merawat sehingga menyebabkan tanaman tidak setiap hari mendapatkan air.

Solusi dari Kelompok 49 yakni menerapkan sistem irigasi tetes menggunakan gelas dan botol bekas dari bank sampah RW 03 Kelurahan Krembangan Utara. Instalasi irigasi tetes ini berasal dari botol dan gelas bekas dengan ukuran seragam milik bank sampah RW 03. Botol bekas berfungsi sebagai wadah penampung air sedangkan gelas bekas berfungsi sebagai pengganti polybag. 

Pembuatan teknologi tepat guna seperti penerapan sistem irigasi yang memanfaatkan barang bekas dilakukan agar tanaman katuk bisa tumbuh dengan subur dan memudahkan para warga untuk proses penyiraman yang biasanya dilakukan setiap hari menjadi seminggu sekali karena dengan adanya penyiraman sistem irigasi ini. 

Kegiatan pembuatan teknologi tepat guna ini merupakan hasil evaluasi dari program kerja sosialisasi dan budidaya tanaman katuk. Selain mampu mempermudah proses penyiraman yang dilakukan oleh pengelola, system tersebut sekaligus memanfaatkan barang bekas yang tidak bernilai guna menjadi lebih dapat diperhitungkan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Dengan membagikan pengetahuan, pengalaman serta tindakan, hal ini menjadi sesi yang baik bagi masyarakat sekitar terutama pengurus untuk bisa mengembangkan kampungnya. 

Di sisi lain dengan adanya transfer ilmu, para pengurus diharapkan selalu meningkat partisipasi dalam ikut serta akan kepeduliannya merawat dan mengembangkan potensi terhadap tanaman katuk. 

Diketahui bahwa apabila potensi tersebut dapat dikembangkan dengan baik akan memberikan dampak yang positif pula bagi masyarakat sekitar yaitu dalam faktor perekonomian mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun