Mohon tunggu...
KKNT 46UPN
KKNT 46UPN Mohon Tunggu... Lainnya - KKN TEMATIK MBKM KELOMPOK 46 KEL. KEDUNGDORO, KEC. TEGALSARI, KOTA SURABAYA

KKN TEMATIK MBKM KELOMPOK 46 KEL. KEDUNGDORO, KEC. TEGALSARI, KOTA SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rebranding UMKM Kelurahan Kedungdoro melalui Digitalisasi Marketing yang Dibantu Mahasiwa KKN 46 UPN Veteran Jatim

14 Juni 2022   11:20 Diperbarui: 14 Juni 2022   11:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata Rebranding adalah proses memperbarui citra produk, ketahui fungsi beserta tahapannya. Rebranding harus menyentuh seluruh elemen perusahaan mulai dari logo, signage, selebaran, iklan, situs, kemasan, media sosial, maskot dan sebagainya. Di kelurahan Kedungdoro terdapat banyak UMKM seperti toko kelontong, penjual spare part mobil, butik, penjual kue, pedagang kaki lima dan lain sebagainya. Namun, penjualan mereka tidak bisa mencapai maksimal dikarenakan banyaknya para UMKM masih melakukan pemasaran secara konvensional seperti dari mulut ke mulut, penitipan dan lain-lain. Selain itu, banyaknya UMKM yang belum memiliki nama, logo, dan kemasan yang masih biasa saja. Melihat situasi yang ada Tim Pengabdian Masyarakat 46 yang terdiri dari 10 mahasiswa dari berbagai jurusan melaksanakan kegiatan rebranding guna membantu para UMKM agar dapat mencapai hasil yang maksimal serta memiliki nama atau merek serta logo agar dikenal masyarakat.

Pada bulan Mei dan Juni Minggu ke 3 membantu UMKM dalam melakukan rebranding produknya. UMKM yang dibantu kelompok 46 adalah penjual pangsit mie "Pawon Bocor" yang beralamat di Plemahan besar 10 B dan toko pakaian milik Ibu Ismiati selaku kader PKK Kecamatan Tegalsari yang diberi nama "Batik Karisma" beralamat di Kedung Klinter 1. Di sini kelompok 46 melakukan rebranding dari logo, merek, pemasaran digital melalui Instagram dan Tik Tok mengikuti seiring kemajuan teknologi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

"Harapan saya semoga dengan adanya bantuan mahasiswa KKN dalam melakukan rebranding produk dan usaha saya maka penjualan dapat maksimal. Serta usaha saya dapat berkembang dengan pesat karna pemasaran sudah menggunakan media sosial dengan kemajuan teknologi. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa yang membantu saya", kata Ibu Aan selaku pemilik usaha pangsit mie Pawon Bocor.

Tak hanya Ibu Aan saja, Ibu Ismiati selaku pemilik toko pakaian batik juga mengucapkan terima kasih dan sangat senang karena sudah dibantu oleh teman - teman mahasiswa KKN Kelompok 46 dalam rebranding batiknya. Untuk rebranding produk batik Ibu Ismiati kelompok KKN 46 juga menjadi model dengan mengenakan kain batik dan baju batik yang sudah jadi. Produk Ibu Ismiati ini adalah produk lokal dan buatan sendiri. Warna yang digunakan juga dari alam dan pewarna sintetis. Untuk batiknya sendiri ada batik jumput, batik sibore, batik ecoprint yang sekarang lagi digandrungi oleh masyarakat karna motif dan warnanya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun