Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas PGRI Madiun membantu pengecekan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tekanan darah (tensi), gula darah, kadar kolesterol dan kadar asam urat. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Balong di sekretariatan KKN-T Unipma Kelompok 42, RT 01 RW 01 Dusun Karangkepuh, Desa Ngraket, Kecamatan Balong Ponorogo.
Ketua pelaksana Ocdiana Cendra Aulia mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya pemeriksaan gratis tersebut adalah untuk membantu mendeteksi sejak dini dari resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, dan asam urat. "jadi, tujuannya memang untuk mengetahui tekanan darah, kadar gula, kolesterol maupun asam urat para lansia. Kami mengadakan cek kesehatan gratis juga sebagai bentuk kampanye sadar akan bahaya penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol dan asam urat sehingga bisa dicegah atau ditangani lebih awal. Ini nanti kami akan senam bersama baik dari teman-teman KKN-T, para lansia Dusun Karangkepuh, juga dengan kader posyandu setelah itu baru mulai kegiatan utamanya yaitu pengecekan kesehatan yang juga akan dihadiri oleh Ibu Sundari selaku bidan Desa Ngraket," paparnya.
Sasaran utama dari pemeriksaan ini adalah masyarakat Dusun Karagkepuh yang termasuk dalam kategori lansia, yaitu usia mulai dari 69 keatas. Acara tersebut bekerja sama dengan Bidan Desa Ngraket (Ibu Sundari) dan kader posyandu setempat dari segi penyediaan fasilitas dan juga sosialisasi kesehatan kepada warga. Dari 23 warga yang terlibat, mayoritas warga menunjukkan hasil gula darah, asam urat, tensi, dan kolesterol yang stabil.
Sementara warga yang memiliki kadar gula darah, asam urat, tensi atau kolesterol yang tinggi langsung diberi obat dan pengarahan dari Ibu Sundari. "pengecekan seperti ini sebaiknya dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali. Sedangkan pengecekan tensi dilakukan sebulan sekali untuk memantau kadar gula darah maupun tekanan darah, sehingga kalau ada masyarakat yang termasuk kategori prediabetes (resiko terkena diabetes), kami juga bisa melakukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit atau puskesmas," kata Ibu Sundari.
Cek kesehatan gratis berdampak baik bagi warga RT 01 RW 02 Dusun Karangkepuh. Ketua RT pun berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan sesuai jangka waktu yang disarankan. Harapannya, masyarakat juga bisa mengetahui kondisi kesehatan sedini mungkin, terutama yang memiliki riwayat penyakit diabetes, asam urat, hipertensi, maupun kolesterol. "Supaya kita juga lebih cepat tahu terkait kondisi kesehatan. Nanti ibu-ibu yang suka marah, bapak-bapak yang suka minum kopi atau teh terus gulanya banyak biar mereka sadar. Jadi mengetahui lebih awal, mencegahnya pun lebih baik," tandasnya.
Diharapkan dengan adanya cek kesehatan gratis ini, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan  dengan mengurangi konsumsi gula serta membentuk pola hidup sehat, sehingga akan menciptakan atmosfer masyarakat sehat nan bugar kedepannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H