Kelompok 41 KKN-T UNIPMA Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Wirausaha Muda Kreatif di Miftahul Ulum Desa Ngraket, Balong, Ponorogo

Mahasiswa UNIPMA kelompok 41 KKN-T MBKM 2024 telah melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Wirausaha Muda Kreatif di MA Miftahul Ulum Desa Ngraket, Balong, Ponorogo. Kegiatan berlangsung pada hari Rabu, 10 Januari 2023 di Ruang Pertemuan MA Miftahul Ulum Desa Ngraket yang dihadiri oleh Bapak Kepala MA Miftahul Ulum, Pembina Keterampilan Tata Boga, Staf dan jajaran dibawahnya, Siswi MA Miftahul Ulum yang mengikuti keterampilan tata boga, serta mahasiswa unipma. Sosialisasi dan pelatihan wirausaha muda kreatif untuk siswi keterampilan tata boga merupakan salah satu program unggulan KKN-T Unipma yang disebut sebagai Program Unggulan PEN UMKM.

Sosialisasi Wirausaha Muda (dokpri)

"kami berharap dengan adanya sosialisasi mengenai wirausaha ini bisa memantik siswa untuk memulai wirausaha sejak dini dan membuka pemahaman peluang akan dunia kewirausahaan kedepannya"Ujar Pembina Keterampilan Tata Boga.

Kegiatan ini dimulai dari pemaparan materi mengenai pemahaman materi tentang kewirausahaan yang dibawa langsung oleh pemateri dari mahasiswa. Materi ini berisi dari bagaimana cara memulai membuka usaha, mengembangkan usaha, serta mempertahankan usaha. Sosialisasi ini bertujuan guna siswi MA Miftahul Ulum dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa MA sederajat, membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, mengembangkan sikap kewirausahaan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Pelatihan Pembuatan Mochi dengan siswi MA Miftahul Ulum (dokpri)

Setelah kegiatan sosialisasi tim melakukan pelatihan pembuatan makanan mochi. Makanan ini berbahan dasar tepung ketan, tepung meizena, gula, susu, dan bahan lainnya . Semua bahan mudah ditemukan ditoko klontong dan sangat ekonomis. Satu adonan mampu dibentuk menjadi beberapa macam jenis mochi seperti mochi daifuku, mochi bites, dan masih bisa dikembangkan dengan beberapa toping lainnya. Setelah proses pelatihan pembutan makanan siswi yang menghadiri dapat mencoba makanan yang sudah dibuat.