Pamekasan, 09 Januari 2024
sosialisasi media tanamDalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan mengurangi limbah rumah tangga, mahasiswa yang tengah melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju Ketahanan  Sosial Ekonomi Desa" di Desa Bicorong giat melakukan sosialisasi tentang efisiensi media tanam dari limbah rumah tangga. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada warga desa mengenai cara memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai media tanam yang efektif.
Kegiatan telah dilaksanakan oleh KKN 37 Universitas Trunojoyo Madura  pada pukul 15.30 WIB pada hari Selasa, 09 Januari 2024. Bertempat di Balai Desa Bicorong Kecamatan Pakong. Dengan tujuan Pemanfaatan Limbah Untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Bertempat di Balai Desa Bicorong, acara sosialisasi ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa UTM dari berbagai program studi. Mereka menyampaikan informasi terkait cara mengelola dan mengolah limbah rumah tangga menjadi media tanam yang bermanfaat untuk pertanian lokal.
pemaparan materi
Miftah Dyah salah seorang peserta Pengabdian Masyarakat, menjelaskan, "Limbah rumah tangga seperti sisa cucian beras dan sekam dapat dijadikan media tanam yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi jumlah limbah yang dibuang, tetapi juga memberikan manfaat tambahan untuk pertanian di lingkungan sekitar kita."
Selama sesi sosialisasi, mahasiswa mempraktikkan langkah-langkah sederhana dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi media tanam yang subur. Mereka juga memberikan panduan praktis kepada warga desa tentang teknik penggunaan media tanam ini dalam bercocok tanam di pekarangan rumah.
Kepala Desa Bicorong, Bapak Abdul Latif menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, "Inisiatif untuk mengelola limbah rumah tangga menjadi media tanam adalah langkah yang sangat positif. Kami berharap warga desa dapat mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan hasil pertanian lokal dan pada saat yang sama, menjaga kebersihan lingkungan."
praktek media tanam sekam
Warga desa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai penerapan teknik ini dalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa dengan senang hati memberikan jawaban dan memberikan contoh nyata hasil dari penggunaan media tanam berbasis limbah rumah tangga.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bicorong dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung pertanian lokal. Semoga sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk penerapan praktik ramah lingkungan di berbagai lapisan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H