Program Ruang Baca dan Mobil Literasi: Upaya Kelompok 35 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun Tingkatkan Literasi dan Numerasi di SDN Baleasri 01

Peresmian Ruang Baca di SDN Baleasri 01 (Sumber: Dokumentasi KKN-T Unipma Kelompok 35)

Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi (litnum) menjadi salah satu perhatian utama dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Kelompok 35 Kuliah Kerja Nyata Tematik Pengabdian Masyarakat (KKN-T PM) Universitas PGRI Madiun mengambil langkah konkret untuk mendukung tujuan tersebut melalui program kerja unggulan di SDN Baleasri 01. Program ini berfokus pada pembuatan ruang baca sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan numerasi siswa, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif.  
Langkah pertama dalam program ini adalah memanfaatkan ruang kosong yang tersedia di SDN Baleasri 01 untuk diubah menjadi ruang baca. Proses ini melibatkan transformasi ruang menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi siswa untuk belajar. Kelompok 35 KKN-T PM turut memilah dan mengelompokkan buku-buku yang sesuai untuk anak-anak. Buku-buku yang dipilih tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dan minat siswa, mencakup cerita bergambar, buku pengetahuan, serta materi pendukung untuk pengembangan numerasi.

Ruang Baca di SDN Baleasri 01 (Sumber: Dokumentasi KKN-T Unipma Kelompok 35)

Selain memanfaatkan ruang baca, Kelompok 35 juga bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Magetan untuk menghadirkan program perpustakaan keliling yaitu mobil literasi. Program ini dilaksanakan setiap hari Kamis setelah anak-anak melaksanakan sholat Dhuhur di SDN Baleasri 01. Perpustakaan keliling menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa, menghadirkan pengalaman membaca yang berbeda sekaligus memperkaya koleksi bacaan yang tersedia di ruang baca sekolah.Saat perpustakaan keliling hadir, siswa diajak untuk memilih buku yang mereka sukai, kemudian membaca secara mandiri atau bersama teman-teman mereka. Tidak hanya membaca, siswa juga diberikan tantangan untuk menyimpulkan atau menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca serta melakukan beberapa permainan edukasi seperti ular tangga pintar. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sekaligus melatih keterampilan berpikir kritis dan berbicara. Dengan cara ini, proses membaca menjadi lebih bermakna dan mendalam, sehingga siswa dapat memahami isi bacaan dengan lebih baik.  

Permainan edukasi dari mobil literasi di SDN Baleasri 01 (Sumber: Dokumentasi KKN-T Unipma Kelompok 35)

Keterlibatan aktif dari para guru dan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan program ini. Guru mendampingi siswa selama kegiatan membaca, memberikan arahan, dan membantu siswa dalam memahami isi buku. Kehadiran perpustakaan keliling setiap minggu juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan kelompok 35 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung peningkatan kemampuan litnum. 

Mahasiswa KKN-T kel. 35 bersama petugas dan kepala sekolah SDN Baleasri 01 (Sumber: Dokumentasi KKN-T Unipma Kelompok 35)

Antusias Siswa SDN Baleasri 01 (Sumber: Dokumentasi KKN-T Unipma Kelompok 35)

Program ruang baca dan perpustakaan keliling ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan minat baca siswa di SDN Baleasri 01. Tidak hanya itu, program ini juga dirancang agar dapat diterapkan secara berkelanjutan setelah masa KKN-T berakhir. Dengan dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah daerah, ruang baca dan program literasi ini dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Baleasri 01.  Inisiatif Kelompok 35 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun ini menjadi bukti bahwa pengabdian masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dasar. Melalui kolaborasi yang kuat dan program-program yang terencana, siswa tidak hanya diajak untuk membaca, tetapi juga dilatih untuk memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi dari buku. Program ini menjadi langkah kecil dengan dampak besar untuk menciptakan generasi muda yang lebih cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.