Pendampingan Branding dan Packaging Kue Cucur dan Es Teh Jumbo Numanie Milik Ibu Theresia Warga RW 04 Perak Barat

Surabaya, 20 Mei 2022
 
Pada tanggal 9 Mei 2022, Mahasiswa KKN-T kelompok 34 UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan pendampingan branding dan packaging UMKM "Kue Cucur Numanie" milik salah satu warga RW 04 Kelurahan Perak Barat. Para mahasiswa melakukan koordinasi dengan Ibu Theresia sebagai pemilik kue cucur numanie.
 
Kue cucur sendiri merupakan jajanan khas suku Betawi yang berasal dari wilayah barat pulau Jawa. Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula jawa atau gula aren yang digoreng. Kue Cucur memiliki bentuk yang cenderung tebal menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di bagian pinggirannya. Dalam leluhur suku Betawi, jajanan ini termasuk salah satu makanan adat yang kerap dihidangkan dalam upacara-upacara adat budaya Betawi.
 
Kue cucur numanie milik ibu Theresia memiliki resep yang sudah ada secara turun temurun dari orang tua beliau. Selain berdagang kue cucur , ibu Theresia juga menjual es teh dengan ukuran jumbo. Ibu Theresia saat mengetahui kami bisa membantu bagaimana cara branding dan packaging yang benar dan menjadi lebih menarik, beliau sangat berantusias ingin di bantu packaging dan branding kue cucur diantaranya ingin di bantu untuk pembuatan foto produk,sticker,banner dan packaging. 

Kami Mahasiswa KKN-T kelompok 34 UPN "Veteran" Jawa Timur juga sangat terbuka dan senang bisa membatu warga di Perak Barat karena sejalan dengan visi dan misi kami untuk memajukan UMKM di Surabaya khususnya di Kelurahan Perak Barat.

Dokpri

Pada tanggal 18 Mei 2022, Mahasiswa     KKN-T kelompok 34 UPN "Veteran" Jawa Timur memberikan hasil pengerjaan mulai dari foto produk,sticker,banner dan packaging untuk kue cucur dan es teh jumbo numanie milik ibu Theresia. Beliau saat kami memberikan hasil kerja tersebut sangat senang dan berterimakasih. 

Tidak hanya itu ibu Theresia juga dengan senang hati mengajari kami bagaimana cara memasak kue cucur dengan benar. Kami sangat antusias dapat di ajari memasak kue cucur , jadi kami tidak hannya membatu saja kami juga mendapat ilmu dari ibu Theresia tentang bagaimana cara memasak kue cucur yang benar.

 
Semangat untuk UMKM di Perak Barat dan untuk kelompok 34!