Mohon tunggu...
KKNT 31 UMMI
KKNT 31 UMMI Mohon Tunggu... Lainnya - Thirty One

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Daya Saing UMKM Terhadap Produksi Penjualan di Masa Pandemi Covid-19

17 Agustus 2021   14:00 Diperbarui: 17 Agustus 2021   14:02 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Studi Kasus Pada UMKM di Kelurahan Gunung Puyuh dan Kelurahan Karang Tengah

Saat ini, hampir seluruh negara di dunia sedang dihadapkan dengan wabah virus varian baru, yaitu COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan wabah virus corona. Adanya wabah ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlangsungan hidup manusia. Salah satu negara terdampak yang berjuang memerangi wabah ini adalah Indonesia.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi wabah ini, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tentu dengan adanya kebijakan tersebut berbagai aktivitas yang berhubungan dengan khalayak ramai untuk sementara di hentikan. Sebagaimana diketahui, hampir seluruh sektor terkena dampaknya, termasuk sektor ekonomi.

Pemberlakuan kebijakan PSBB dan PPKM berdampak luar biasa terhadap sektor ekonomi, salah satunya terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM mengalami penurunan omzet sebesar 20%-60% karena adanya pandemi ini. Selain diberlakukannya PSBB dan PPKM, hasil survey menunjukan bahwa penurunan omzet ini pun disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti persaingan produk dari luar kota baik dari segi pengemasan maupun pemasaran digital, terbatasnya akses pasar, daya beli yang menurun, belum memiliki perizinan, dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini, Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Optimalisasi Peran UMKM dalam Menjaga Stabilitas Perekonomian  Masyarakat Kota Sukabumi Akibat Pandemi Covid-19". Kegiatan ini dilaksanakan secara Daring dan Luring selama 40 hari di Kota/Kabupaten Sukabumi, dimulai pada tanggal 21 Juli  sampai 5 September 2021. Salah satu kelompok, yakni Kelompok 31 KKN-Tematik UMMI diterjunkan di Kelurahan Gunung Puyuh dan Karang Tengah untuk membantu para pelaku UMKM guna meningkatkan daya jual dan daya saing di pasar nasional maupun global pada saat pandemi.

Beberapa upaya yang dilakukan yaitu melakukan pemetaan UMKM, mengadakan penyuluhan tentang cara/strategi UMKM mengatasi krisis akibat pandemi COVID-19 dan bisnis syariah, pelatihan pengemasan produk dan digital marketing sebagai cara untuk meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pemasaran, pengurusan perizinan PIRT, serta pendampingan UMKM agar layak jual di gerai UMKM.

Kegiatan KKN ini diterima dengan baik dan didukung oleh pemerintah setempat maupun para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Gunung Puyuh dan Karang Tengah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar para pelaku UMKM dapat terbantu dan tetap bertahan di masa pandemi dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian masyarakat Kota Sukabumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun