Inovasi Pembelajaran Interaktif oleh Kelompok 21 KKNT UNIPMA
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), Kelompok 21 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) telah melaksanakan program unggulan Teknologi Tepat Guna (TTG) di SDN Mojorejo 1, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Program ini berfokus pada pemanfaatan alat peraga interaktif, yaitu Spin Wheel, sebagai media pembelajaran inovatif untuk meningkatkan pemahaman dan antusiasme siswa dalam belajar.
Pentingnya Alat Peraga dalam Proses Pembelajaran
Alat peraga merupakan salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan, terutama di tingkat sekolah dasar. Penggunaan media interaktif seperti Spin Wheel dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan. Dengan metode yang lebih menarik, diharapkan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan tidak cepat merasa bosan.
Spin Wheel sendiri merupakan alat berbentuk roda putar yang berisi berbagai materi pembelajaran, seperti soal-soal, gambar, atau konsep-konsep penting sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Siswa akan memutar roda, kemudian menjawab pertanyaan atau menjalankan tugas yang muncul berdasarkan hasil putaran.
Proses Pembuatan dan Implementasi Spin Wheel
Pembuatan Spin Wheel dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa KKNT UNIPMA dengan bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan. Desain alat ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa SD, sehingga tampilan yang menarik dan warna yang cerah dapat meningkatkan minat belajar mereka.
Implementasi alat ini dilakukan secara langsung dalam beberapa sesi pembelajaran di kelas. Para guru juga diberikan pelatihan singkat mengenai cara mengoptimalkan penggunaan Spin Wheel dalam berbagai mata pelajaran. Hasilnya, siswa terlihat lebih antusias dan aktif dalam menjawab pertanyaan serta berdiskusi dengan teman-temannya.
Manfaat dan Harapan untuk Pembelajaran di SDN Mojorejo 1
Program ini mendapatkan respon positif dari guru dan siswa di SDN Mojorejo 1. Guru merasa terbantu dalam menyampaikan materi, sementara siswa lebih semangat dalam belajar. Dengan adanya alat peraga interaktif ini, diharapkan metode pembelajaran di sekolah dapat terus berkembang dan lebih inovatif.
Kelompok 21 KKNT UNIPMA berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas pendidikan di Mojorejo. Selain itu, inovasi Spin Wheel ini juga dapat diadaptasi oleh sekolah lain sebagai solusi kreatif dalam pembelajaran interaktif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI