Mohon tunggu...
KKNT21KEL73UMJ
KKNT21KEL73UMJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik 2021 Gel. 2 Kel. 73 UM Jember

KKN Tematik 2021 Gel. 2 Kel. 73 UM Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama UMKM: KKNT 21 Kel 73 UM Jember Lakukan Pendampingan Pembukuan Sesuai SAK EMKM

29 Agustus 2021   18:31 Diperbarui: 29 Agustus 2021   19:37 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. KKN Tematik Gel. 2 Tahun 2021 Kel. 73 UM Jember dan Pemilik UMKM Rahayu Bakery (dokpri)

Sempusari, Jember, Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Yakni produk pasar global masuk ke Indonesia sehingga menuntut semua pelaku industri memikirkan perkembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. 

Salah satunya yang berkembang pesat di Indonesia adalah bisnis kuliner. Selain itu, Indonesia saat ini menghadapi suatu wabah yang bukan hanya di Indonesia saja, namun hampir seluruh dunia mengalaminya yaitu Pandemi Covid-19. Sehingga mengharuskan bagi pelaku industri untuk bertahan dari dampak yang ditimbulkan oleh wabah tersebut.

Secara potensial, Jember merupakan kota bisnis kuliner yang cukup digandrungi produk lokal maupun pendatang. Adanya peluang tersebut membuat tim pelaksanaan KKN Tematik Gel. 2 Kelompok 73 Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Jember bekerja sama dengan UMKM mencoba untuk melakukan inovasi dan rehabilitasi kepada UMKM di Jember. 

Salah satu UMKM yang kami jadikan mitra yaitu UMKM Rahayu Bakery. Dimana UMKM tersebut merupakan UMKM yang bergerak dibidang usaha roti. M. Romli Setiawan (44 tahun) yang kerap disapa dengan sebutan Pak Li, merupakan pemilik usaha tersebut yang memulai usahanya pada tahun 2010.

Produk unggulan yang dimiliki adalah roti rasa-rasa, dengan jumlah produksi setiap harinya mencapai kurang lebih 1.100 unit roti. Sebuah inovasi sebagai bentuk pengembangan industri ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal Jember sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha terebut. Salah satu tahap yang dilakukan tim pelaksana adalah memberikan pengetahuan mengenai inovasi dalam produk UMKM tersebut.

Gambar 2. Proses Pendampingan Perhitungan Harga Pokok Penjualan dan Laporan Laba/Rugi Sesuai SAK EMKM (dokpri)
Gambar 2. Proses Pendampingan Perhitungan Harga Pokok Penjualan dan Laporan Laba/Rugi Sesuai SAK EMKM (dokpri)

"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM dapat semakin berkembang berkat inovasi yang dilakukan. Selain membekali UMKM dengan beberapa keterampilan, kami juga membekali UMKM untuk peningkatan dari segi operasional dengan pemberian mesin, peningkatan dari segi pemasaran dengan offline dan online (daring), serta peningkatan dari segi akuntansi dengan perhitungan HPP dan pembuatan laporan keuangan berbasis SAK EMKM", terang Amzad Balqis Amiroh selaku ketua kelompok 73.

Dengan adanya beberapa pendampingan tersebut, lanjutnya, diharapkan mitra usaha dapat semakin berkembang lebih pesat lagi dan meningkatkan jumlah produksinya dalam perhari. "Saya sangat berterima kasih, karena sudah dijadikan mitra dalam kegiatan KKN Tematik ini. 

Selain mendapat ilmu yang telah didapat melalui pendampingan dari beberapa segi, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan harapannya semoga selalu ada mahasiswa/i, baik dari Universitas Muhammadiyah Jember maupun lainnya yang tidak bosan dalam mendampingi UMKM yang ada di Jember untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan usahanya", ujar Pak Li selaku salah satu UMKM yang ada dikelurahan sempusari tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun