Sampah merupakan bahan sisa yang tidak terpakai akibat dari penggunaan. Sumber sampah paling banyak terdapat pada rumah tangga. Sampah dibagi menjadi 2, sampah organik dan an-organik. Sampah organik berasal dari tumbuhan, hewan, atau sisa dari bahan hidup. Contoh yang dapat ditemui sehari-hari yakni sayuran busuk, buah-buahan busuk, sisa tulang ikan, tanaman busuk dsb. Sampah an-organik berasal dari barang mati / tak hidup. Contoh yang dapat ditemui seperti plastik, bekas air minum, pembalut wanita dsb.
Sampah jika menumpuk akan menimbulkan masalah, seperti bau tak sedap, merusak pandangan, dan mengganggu keindahan. Permasalahan sampah memerlukan pengelolaan yang baik dan kerjasama antara pemerintah setempat dan warga sekitar. Seperti yang terjadi di Desa Kenongorejo, kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Permasalahan yang terjadi di desa tersebut adalah tempat pembuangan sampah akhir yang masih belum tertata. Disamping itu, di desa ini sebenarnya menerapkan bank sampah, akan tetapi hanya berjalan beberapa bulan saja, dan pengolahan sampah juga belum aktif.
Memahami hal tersebut, mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 Kelompok 56 Â bergerak cepat untuk meninjau lokasi dan melihat sampah. Ternyata sampah dibuang di lapangan desa yang seharusnya untuk lapangan olahraga. Dari hasil peninjauan dibuat laporan dan disampaikan ke desa. Menanggapi hal tersebut, pihak desa juga memberikan keterangan yang sama, bahwa desa masih memikirkan pengolahan sampah yang tepat untuk mengatasi sampah yang menggunung di lapangan desa. Akhirnya, Mahasiswa KKN-T Kelompok 56 berdiskusi dengan dosen lapangan dan berinisiatif membuat sosialisasi pengolahan sampah dan pelatihan pembuatan pupuk cair dari sampah organik.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan dosen Abdimas (pengabdian masyarakat) UNIPMA jurusan teknik kimia. Hal ini disampaikan oleh dosen lapangan, bapak Andri Wahyu Utomo, S.Pd., M.Or saat rapat bersama Mahasiswa Kelompok 56.
" Iya Mas/Mbak nantinya kita buat sosialisasi dan pelatihan mengenai pengolahan sampah untuk mengatasi permasalahan tersebut, nanti saya tak bicara dengan dosen dari teknik kimia untuk kita ajak kerjasama. " , tutur beliau. Mengenai waktu, direncanakan saat minggu ke-3 KKN.
KEGIATAN SOSIALISASI
Kegiatan sosialisasi berlangsung pada hari kamis, tanggal 26 Januari 2023. Acara bertajuk " Pengolahan dan pemanfaatan sampah menjadi pupuk cair serbaguna" sukses membuat para warga penasaran dan tertarik. Kegiatan diikuti oleh perwakilan tiap RT dan pengurus sampah desa. kegiatan diisi oleh 2 dosen teknik kimia UNIPMA. Sambutan baik mengantar acara bahwa kegiatan diterima dengan baik oleh desa dan mendapat dukungan penuh dari desa. " dari kegiatan hari ini, semoga kita semua dapat belajar dan bisa mengaplikasikan program pengolahan sampah untuk di rumah, tidak menutup kemungkinan permasalahan desa juga dapat teratasi mengenai sampah, Â desa tentunya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN yang berada disini" tutur Bapak Kades Kenongorejo, Tatang Heru Purnomo.
