Mohon tunggu...
KKNT DesaTaman
KKNT DesaTaman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok KKNT

Ini merupakan sebuah akun dari Kelompok kknt Desa Taman Dari Universitas Alma Ata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN T Universitas Alma Ata Berkolaborasi dengan Posyandu Remaja Taman Serasi dalam Upaya Pencegahan Pernikahan dibawah Umur di Desa Taman

5 September 2024   01:10 Diperbarui: 5 September 2024   01:17 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc Kegiatan Posyandu Remaja/dokpri

Dalam upaya Pencegahan Pernikahan Dibawah Umur di Desa Taman, Kecamatan Taman,Pemalang, Jawa Tengah, Posyandu Remaja kembali diselenggarakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di Balai  Desa Taman dan diikuti oleh siswa-siswi Smp Islam Al-Mustofa dan perwakilan dari masing-masing dusun yang berusia 14 tahun ke atas. Program ini dipelopori oleh bidan desa dan kader posyandu, serta didukung dan diisi materi oleh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta.

Kegiatan posyandu kali ini dimulai dengan registrasi peserta kemudian dilanjutkan pengukuran seperti cek tinggi badan, berat badan, lila, lingkar perut dan tensi. Setelah pengecekan selesai kemudian dilanjutkan dengan pengisian materi mengenai pencegahan pernikahan dibawah umur yang dilakukan oleh Bidan Desa. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada remaja zaman sekarang mengenai dampak bahayanya pernikahan dini dan juga untuk mengurangi angka pernikahan dini. Narasumber menjelaskan secara rinci mengenai konsekuensi pernikahan dini baik dari segi Kesehatan, psikologi maupun sosial.

Dalam upaya pencegahan pernikahan dini, pemateri juga menyampaikan terkait Kesehatan reproduksi. Kespro, atau kesehatan reproduksi, adalah kondisi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Pentingnya kespro dalam pencegahan pernikahan dini terletak pada edukasi yang meningkatkan pengetahuan remaja tentang anatomi, fungsi tubuh, dan risiko kesehatan terkait pernikahan dini. 

Kespro juga menekankan hak individu untuk memilih kapan dan dengan siapa mereka menikah dan memiliki anak, mendukung perencanaan masa depan yang lebih baik, serta memberdayakan remaja, terutama perempuan, untuk membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab terkait pernikahan dan reproduksi.Selain penyampaian materi, mahasiswa KKNT juga berkesempatan dalam pengisian game agar peserta tidak merasa jenuh.

Melalui posyandu remaja ini ,diharapkan tingkat kesadaran masyarakat terkait resiko pernikahan dini dapat lebih meningkat dan dengan kolaborasi yang kuat antara kader desa, tenaga kesehatan, dan mahasiswa KKN-T, Posyandu Remaja Desa Taman diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan upaya kesehatan remaja yang berkelanjutan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun