Gunung Batu, 21 Juli 2023 - Sebuah program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Universitas Nurul Huda telah menciptakan momen yang istimewa di desa Gunung Batu. Mahasiswa KKN-T angkatan ke-18 dengan semangat kebersamaan berpartisipasi dalam berkebun bersama warga dan karang taruna.
Kegiatan KKN-T adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di luar lingkup perkuliahan. Melalui KKN-T 18, Universitas Nurul Huda ingin menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, dan kecintaan pada perkebunan pada mahasiswanya. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengenalkan berbagai cara dan inovasi dalam perkebunan yang berkelanjutan dan berdaya guna bagi masyarakat.
Di bawah terik matahari yang terik, 9 mahasiswa KKN-T bergabung dengan warga dan karang taruna desa Gunung Batu untuk mulai berkebun. Kebun tersebut menjadi ladang nyata bagi belajar dan berbagi pengetahuan bagi kedua belah pihak. Para mahasiswa dengan antusias menyimak pengalaman dari warga setempat, sementara warga dengan penuh semangat menceritakan kearifan lokal mereka yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Salah satu warga setempat yang menjadi tuan rumah kegiatan ini, Pak Hasan, telah menanam tanaman pisang, pepaya, dan sejumlah tanaman selama puluhan tahun. Beliau adalah sosok yang bijaksana, dan pengetahuan yang dimiliki tentang perkebunan menjadi inspirasi bagi mahasiswa KKN-T. Pak Hasan dengan rendah hati berbagi kisah perjuangan dan kegembiraan dalam menggarap kebunnya.
Selama berkebun bersama, mahasiswa KKN-T aktif berdiskusi dengan warga setempat tentang  beberapa informasi tentang tanaman yang ada ada dikebun beliau.
"Kegiatan berkebun ini mengajarkan kami pentingnya kerjasama dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan di bidang perkebunan. Kami berharap, dengan bekerja bersama warga, kami dapat memberikan dampak positif bagi desa ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Frans, salah satu mahasiswa KKN-T 18 Gunung Batu, Universitas Nurul Huda.
"Biasa nya hasil kebun di sini masih berbentuk buah dan belum ada nya inovasi terhadap tanaman seperti pisang dan pepaya. Dan pemasaran masih sebatas di oper ke pengepul." Ujar bapak Hasan selaku pemilik kebun di desa Gunung Batu.
Dilihat dari kurang nya inovasi terhadap hasil panen dan kurang nya perluasan pemasaran, KKN-T 18 Gunung Batu bermaksud akan memberi inovasi dan memperluas pemasaran dengan menggunakan IT secara bertahap.