Pada tanggal 27 Juli 2024, Kelompok 17 Kuliah Kerja Nyata (KKNT) Universitas Bojonegoro (UNIGORO) melaksanakan kegiatan sosialisasi pengendalian hama tikus di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho. Kegiatan ini dilakukan dalam kerja sama dengan Gabungan kelompok Tani (GAPOKTAN) untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran hama tikus yang dapat merugikan petani dan masyarakat setempat.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Payaman tentang cara-cara efektif mengendalikan hama tikus, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengendalian hama tikus dalam mempertahankan kualitas hasil panen dan kesuburan tanah.
Kegiatan dimulai dengan presentasi oleh bapak Tikno Gunawan selaku pemateri Kelompok 17 KKNT UNIGORO, yang membahas tentang pentingnya pengendalian hama tikus dalam pertanian. Pak Tikno juga membahas cara-cara efektif mengendalikan hama tikus, seperti menggunakan Jaring Tikus, Seng, rumah burung hantu, serta menggunakan obat Kimia.Â
Selanjutnya, Pak Tikno juga memaparkan bahwa penggunaan rumah burung hantu menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan hama tikus. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya pemasangan rumah burung hantu di Desa Semanding Tuban serta beberapa desa disekitarnya. Hadirin yang terdiri dari anggota GAPOKTAN, serta mahasiswa mahasiswa kknt unigoro yang didesa Payaman sangat antusias dan aktif bertanya dan berdiskusi tentang cara-cara mengendalikan hama tikus.
Setelah presentasi, Kelompok 17 KKNT UNIGORO bersama GAPOKTAN melakukan sesi pengambilan gambar serta penyerahan rumah burung hantu sebagai wujud pengabdian masyarakat Kelompok 17 KKNT UNIGORO.
Kegiatan sosialisasi pengendalian hama tikus ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Payaman untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengendalian hama tikus dan meningkatkan kualitas hasil panen. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kerja sama antara petani, buruh tani, serta masyarakat setempat dalam upaya menghadapi masalah hama tikus.
Dengan demikian, kegiatan sosialisasi pengendalian hama tikus ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Payaman dan petani lainnya di wilayah Ngraho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H