KKN-T UMSIDA: Peningkatan Kesenian dan Keislamian Melalui Lomba KAFIDZ

Mahasiswa KKN-T Umsida melakukan serangkaian program yang salah satunya yakni mengadakan lomba Tahfidz dan Kaligrafi (KAFIDZ) di Masjid Al-Muhtadin, Desa Semaji Kemasan. Lomba KAFIDZ ini dirancang sebagai bagian dari program KKN-T UMSIDA untuk mendorong minat anak-anak terhadap seni islam yang dituang pada kaligrafi dan memotivasi mereka untuk lebih mendalami Al-Qur'an dengan cara menghafal. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat melatih dan meningkatkan keterampilan anak-anak dalam seni, sambil memperkuat nilai-nilai pendidikan agama yang mendasar. "Tujuan utama diadakan lomba ini adalah meningkatkan kreativitas dan motivasi mereka dalam seni dan pendidikan Islam", ujar Ketua Kelompok 17, Naufal Galfan Syah.

Dokumentasi Kegiatan Lomba Kaligrafi dan Tahfidz - KKN-T 17 Semaji Kemasan

Perlombaan meliputi dua kategori utama, yaitu lomba Kaligrafi yang diadakan hari Sabtu 24 Agustus 2024 dan Lomba Hafalan ayat suci Al-Quran pada hari Minggu 25 Agustus 2024. Kegiatan ini melibatkan anak-anak berusia 4 - 12 tahun dengan tujuan utama menyemarakkan kemerdekaan bernuansa islami dan kecintaan terhadap Al-Quran. Lomba kaligrafi sukses menarik minat anak-anak untuk menunjukkan bakat mereka dalam seni kaligrafi, sebuah bentuk seni yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga sarat dengan nilai-nilai spiritual. Sementara itu, Lomba tahfidz mampu memotivasi anak-anak agar lebih tekun dalam menghafal Al-Qur'an.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berpartisipasi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.  Tak lupa wali dari peserta yang juga hadir dan memotivasi anaknya untuk mengikuti lomba. Acara ini ditutup dengan pengumuman juara dan pembagian hadiah. Pada lomba Kaligrafi, kategori anak usia 4-8 Tahun dimenangkan oleh M. Kenzie Ibnu Arsa dan kategori anak usia 9-12 Tahun, dimenangkan oleh Ghina Fathin Fadillah. Sedangkan untuk lomba Tahfidz, Kategori Umur 4-8 Tahun dimenangkan oleh Sakhia Hanin dan Kategori Umur 9-12 Tahun dimenangkan oleh Saffana Ashlina . Para pemenang menerima penghargaan berupa piala dan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka. Adanya lomba Kafidz diharap dapat menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk terus mengembangkan bakat dan potensi mereka terutama dalam mempelajari seni islam dan menghafal ayat suci Al-Qur'an. Kafidz bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka dan memperdalam kecintaan terhadap seni dan agama.