Surabaya -- Urban Farming merupakan kegiatan pertanian di wilayah perkotaan pada tempat terbuka dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Konsep Urban Farming sangat cocok untuk diterapkan di kota dengan kondisi padatnya bangunan perkotaan. Konsep Urban Farming menawarkan bercocok tanam dengan media organik sehingga tanaman yang dihasilkan lebih sehat. Mahasiswa KKNT Kelompok 16 UPN "Veteran" Jawa Timur pun memotivasi warga di Kelurahan Pucang Sewu untuk bercocok tanam aquaponic dan verticulture.
Ketua RW 08 Kelurahan Pucang Sewu Kota Surabaya Fajar Effendi menjelaskan aquaponic sangat cocok diterapkan di Green House karena bisa memanfaatkan pengairan dari kolam lele sehingga dari 1 tempat bisa menghasilkan 2 manfaat sekaligus dan lebih efisien. "Bahkan bisa menjadi peluang untuk bercocok tanam bagi warga RW 08 Pucang Sewu di lingkungan perkotaan," ujarnya, saat dilakukan survei oleh mahasiswa KKNT Kelompok 16.
Tanaman sayur yang dipilih untuk aquaponic dan verticulture adalah yang memiliki masa panen relatif cepat, yaitu tanaman kangkung untuk aquaponic dan tanaman sawi untuk verticulture. Menurut Alfira Damayanti, salah satu Mahasiswa KKNT Kelompok 16 UPN "Veteran" Jawa Timur dari jurusan Agroteknologi. Selain masa panen yang relatif cepat, kangkung dan sawi dinilai memiliki perawatan yang cukup mudah sehingga semua warga bisa menanamnya.
Media penanaman yang dilakukan sangat memperhatikan kondisi Green House, seperti aquaponic yang diletakkan di atas kolam lele dengan memanfaatkan air kolam untuk pengairan tanaman kangkung. Begitupun verticulture yang memanfaatkan dinding-dinding Green House agar tanaman sawi bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Urban Farming memanfaatkan media tanam dari barang-barang di sekitar kita. Seperti verticulture yang menggunakan botol bekas sehingga barang yang semula tidak terpakai menjadi lebih bermanfaat. Untuk aquaponic menggunakan air dari kolam lele yang ada di Green House. Air kolam lele memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat baik untuk menyuburkan tanaman kangkung sehingga hasil panen akan lebih baik dan lebih sehat.
Dengan adanya program Urban Farming di Green House RW 08 Kelurahan Pucang Sewu, diharapkan bisa memberikan motivasi bagi warga untuk memanfaatkan lahan-lahan terbatas dan bisa menunjang perekonomian warga RW 08 melalui pemasaran hasil panen kangkung dan sawi dengan metode baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H