Mohon tunggu...
KKNT15UMBJM
KKNT15UMBJM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

KKN DESA RADEN KELOMPOK 15

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Pemenuhan Gizi Seimbang Pada Balita Untuk Mencegah Stunting di Desa Raden

7 September 2023   08:44 Diperbarui: 7 September 2023   09:03 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi pengukuran lingkar kepala balita

Khairunnisa, Mahasiswa KKN Tim Tematik 7 Fakultas Farmasi 2023, memberikan Edukasi Pemenuhan Gizi Seimbang Pada Balita Untuk Mencegah Stunting di Desa Raden

Desa Raden (10/08/2023) Mahasiswa KKN Tim Tematik 7 Fakultas Farmasi, memberikan edukasi penting tentang pemenuhan gizi seimbang kepada Ibu Balita berusia 0-6 tahun. Kegiatan ini sangatlah bermakna dan relevan dalam konteks kesehatan anak-anak di Desa Raden, Dukungan penuh dari Kepala Desa terhadap edukasi ini menjadikan upaya ini semakin kuat dan lebih berdampak.


Dalam acara ini, Tim Tematik 7 berbicara dengan penuh semangat mengenai signifikansi dari edukasi pemenuhan gizi seimbang. Tim Tematik mengakui bahwa edukasi ini memiliki urgensi tinggi, mengingat masih banyak orang yang kurang memahami bagaimana cara perawatan dan pencegahan stunting pada balita usia 0-6 tahun. Ini bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang memberdayakan para ibu untuk mengambil tindakan yang tepat untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka.

Kegiatan Edukasi yang dilaksanakan pada 10 Agustus 2023 di lokasi posyandu balita di Desa Raden telah berhasil mengundang ibu-ibu yang memiliki balita. Dengan semangat kebersamaan, Tim tematik 7 memulai edukasi dengan memberikan penjelasan tentang apa itu stunting melalui media leflat yang telah disiapkan dengan cermat. Leflat tersebut berhasil memperlihatkan dampak dan risiko stunting secara jelas.

Dokumentasi pribadi kegiatan edukasi
Dokumentasi pribadi kegiatan edukasi

Setelahnya, tim tematik 7 melanjutkan dengan menjelaskan materi menggunakan presentasi power point. Ia memberikan contoh konkret kepada ibu-ibu tentang bagaimana mengenali anak yang mengalami stunting serta langkah-langkah pencegahannya. Melalui proyektor, video-video edukatif diputar untuk mengajarkan cara-cara yang efektif untuk mencegah stunting.

Sebagai bagian dari interaksi dua arah, sesi tanya jawab diberikan setelah penyampaian materi. Ibu-ibu yang hadir memiliki kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang masih belum jelas. Mereka tampak antusias dan bersemangat dalam memahami informasi yang disampaikan.

Melalui acara ini, Khairunnisa dan tim tematik 7 telah berhasil memberikan pengetahuan yang sangat berharga kepada ibu-ibu di Desa Raden. Para ibu menjadi lebih sadar akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan tahu bagaimana mengambil langkah-langkah praktis dalam mencegah stunting pada anak-anak mereka. Senyum kepuasan dan rasa gembira terlihat pada wajah mereka, menunjukkan keberhasilan edukasi ini dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

Dewasanya, perkembangan zaman masih belum dapat menghindari kemungkinan terjadinya stunting pada balita usia 0-6 tahun. Masalah ini semakin mendalam jika minimnya pengetahuan tentang stunting, sebab banyak ibu yang belum menyadari kondisi anak-anak mereka yang mungkin sedang mengalami stunting. Penting sekali bagi kita untuk memberikan perhatian khusus pada balita usia 0-6 tahun guna mencegah risiko stunting yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.

Dalam konteks ini, pelaksanaan edukasi mengenai "Edukasi Pemenuhan Gizi Seimbang Pada Balita Untuk Mencegah Stunting di Desa Raden" memiliki dampak yang sangat positif. Edukasi ini tidak hanya memberikan manfaat pada balita 0-6 tahun, tetapi juga berdampak positif bagi ibu-ibu yang memiliki anak-anak tersebut. Dengan pemahaman yang diperoleh, para ibu menjadi lebih mampu menjaga kesehatan gizi anak-anak mereka dengan lebih baik, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun