Peran Mahasiswa Sebagai Panitia Jalan Sehat ,Instruktur Senam Stunting dan Turnamen Sepak Bola: Mempererat Hubungan Sosial

Kelurahan Beji, 1 September 2024 Karang Taruna mengajak Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata untuk ikut serta menjadi panitia dalam rangka menyambut HUT RI 79 di Kelurahan Beji. Jalan sehat yang diselenggarakan bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam berolahraga. Senam stunting yang di lakukan oleh mahasiswa sebagai pembuka setelah diadakannya jalan sehat di lapangan cokra.Mahasiswa, yang bertindak sebagai panitia, bertanggung jawab dalam merencanakan rute, menyediakan perlengkapan, dan mengatur logistik acara. Mereka bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk memastikan semua aspek acara berjalan lancar. Keterlibatan mahasiswa dalam setiap detail perencanaan, mulai dari penentuan rute hingga pendaftaran peserta, memberikan mereka pengalaman praktis dalam manajemen acara.

Selain jalan sehat, turnamen sepak bola juga merupakan acara yang sangat dinanti-nantikan oleh warga Kelurahan Beji. Mahasiswa berperan aktif dalam menyusun jadwal pertandingan, menyediakan fasilitas olahraga, dan mengkoordinasikan tim peserta. Tanggung jawab mereka mencakup pengaturan lapangan, peraturan pertandingan, serta penyediaan perlengkapan olahraga. Dengan terlibat langsung dalam penyelenggaraan turnamen, mahasiswa tidak hanya belajar tentang aspek teknis olahraga, tetapi juga tentang cara memotivasi dan bekerja sama dengan tim.

Keterampilan organisasi yang diperoleh mahasiswa selama proses ini sangat berharga. Mereka belajar bagaimana merencanakan dan mengelola waktu secara efisien, menyelesaikan masalah yang muncul, dan bekerja di bawah tekanan. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti peserta, sponsor, dan pihak kelurahan, juga menjadi bagian penting dari pengalaman ini. Semua keterampilan ini merupakan bekal berharga yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi profesional di masa depan.

Kegiatan Sepak Bola Lingkungan 6 Kelurahan Beji 

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini juga mencerminkan semangat pengabdian mereka kepada masyarakat. Dengan menyumbangkan waktu dan tenaga mereka, mahasiswa tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan acara tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Hal ini memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan komunitas lokal, serta menunjukkan bahwa generasi muda dapat berperan aktif dalam inisiatif sosial.

Dalam jangka panjang, pengalaman yang didapat mahasiswa selama menjadi panitia jalan sehat dan turnamen sepak bola dapat memberikan dampak positif bagi karier mereka. Kemampuan organisasi, kepemimpinan, dan komunikasi yang mereka asah selama acara akan sangat berguna dalam dunia kerja. Selain itu, keterlibatan dalam kegiatan sosial seperti ini dapat meningkatkan profil mereka di mata calon pemberi kerja.

Secara keseluruhan, peran mahasiswa sebagai panitia dalam jalan sehat dan turnamen sepak bola di Kelurahan Beji tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa itu sendiri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar tentang pentingnya perencanaan, kerjasama, dan pengabdian, sambil turut mempererat hubungan sosial di komunitas mereka.

Dengan berakhirnya acara , baik masyarakat maupun mahasiswa merasa puas dan bangga dengan hasil yang telah dicapai. Jalan sehat dan turnamen sepak bola menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang luas. Kegiatan ini membuktikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial dapat membawa manfaat yang signifikan, baik bagi mereka sendiri maupun bagi masyarakat yang mereka layani.