Pada minggu kedua kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 11 di Kelurahan Sumurpanggang semakin aktif menjalankan Program Kerja (proker) yang telah dirancang oleh masing-masing program studi. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di berbagai bidang. Di antara kegiatan yang dilaksanakan minggu ini adalah program Posyandu, les privat, mengaji, dan senam ibu-ibu. Setiap kegiatan ini dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan diimplementasikan dengan semangat kolaborasi serta pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan Posyandu menjadi salah satu fokus utama mahasiswa KKN-T di minggu kedua. Para mahasiswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan rutin dibeberapa Posyandu diantaranya Posyandu Cempaka, Manggis, Ragasela dan Melati bersama ibu-ibu kader dan pihak dari dinkes serta dari petugas kesehatan dari puskesmas yang melibatkan ibu hamil, balita, dan lansia. Kami memberikan edukasi tentang gizi seimbang, pentingnya imunisasi, serta melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan dan pengukuran lingkar kepala balita. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam pemeriksaan kesehatan dasar bagi lansia seperti pengecekan tekanan darah. Melalui program Posyandu ini, mahasiswa berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini, terutama bagi ibu dan anak. Kegiatan ini tidak hanya membantu kader Posyandu dalam menjalankan tugas mereka, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan memahami kondisi kesehatan masyarakat secara langsung.
Dalam rangka mendukung program gizi masyarakat, kami para mahasiswa KKN-T turut serta dalam kegiatan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bersama Ibu-ibu Kader desa. Kami membantu dan terlibat aktif dalam distribusi PMT ke rumah-rumah warga yang memiliki balita dan ibu hamil. Selama kegiatan ini, kami berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Selama kegiatan ini, kami berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Keterlibatan mahasiswa KKN tidak hanya membantu kelancaran program PMT, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang upaya penanggulangan gizi buruk khususnya di Kelurahan Sumurpanggang. Pengalaman ini memberikan gambaran nyata kepada kami tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kader, dan relawan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek gizi dan Kesehatan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diselenggarakan oleh Balai Kota di Kelurahan Slerok. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi balita dalam upaya mencegah malnutrisi dan stunting. Mahasiswa membantu dalam pelaksanaan PMT dengan mendistribusikan makanan bergizi. Mahasiswa KKN-T membantu Balai Kota dalam kegiatan PMT di Kelurahan Slerok ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal pencegahan stunting dan perbaikan gizi.
Salah satu kegiatan yang disambut dengan antusias adalah senam cegah stunting bersama ibu-ibu  RT 08 dan 09/RW 01. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik ibu-ibu, dengan harapan dapat membantu mencegah stunting pada anak melalui kesehatan ibu yang baik. Keunikan senam ini terletak pada penggunaan musik khusus dari Kampus Alma Ata, yang memiliki irama enerjik dengan lirik edukatif tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting. Mahasiswa KKN berperan sebagai instruktur senam sekaligus memberikan edukasi terkait stunting sebelum kegiatan dimulai. Antusiasme ibu-ibu sangat tinggi, dan mereka merasa senam ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pengetahuan penting tentang kesehatan anak. Dengan kolaborasi ini, diharapkan program senam cegah stunting dapat berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan pencegahan stunting sejak dini.