Maraknya pembuangan sampah sembarangan menjadi masalah besar di era ini, kesadaran akan hidup bersih bebas sampah masih sulit ditumbuhkan. Menumbuhkan rasa peduli pada kebersihan sejak dini merupakan langkah awal untuk membiasakan anak untuk selalu menjaga kebersihan. Hal ini yang mendorong mahasiswa KKN UM di desa Suwaru Pagelaran mengajarkan tentang pentingnya pemanfaatan daur ulang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 19 Juni 2019 di SDN Suwaru. Banyaknya sampah plastik dan kertas yang sering dijumpai disekitar rumah, menjadi alasan utama untuk mejadikannya sebagai bahan daur ulang yang dapat disulap menjadi barang dengan nilai guna.
Pembuatan kerajinan daur ulang ini disambut antusiasme oleh siswa SDN suwaru, selain sebagai pembelajaran mengenai daur ulang mereka juga dapat mengembangkan kreatifitas.
 Siswa yang semula berfikir bahwa sampah tidak ada manfaatnya ternyata setelah mereka mengetahui bahwa sampah dapat dijadikan berbagai macam kerajinan yang unik membuat mereka menjadi bersemangat dalam berkreasi. Dalam hal ini siswa terlihat sangat inovatif, berbagai kerajinan yang mereka buat antara lain vas bunga dan mainan terbang.
Penggiatan daur ulang menjadi salah satu wadah untuk memulai hidup bebas sampah atau zero waste. Dengan adanya kegiatan kerajinan daur ulang, diharapkan nantinya mereka sebagai generasi penerus mampu mewujudkan terciptanya lingkungan yang bebas sampah, tidak hanya itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas siswa dengan pemanfaatan kembali sampah menjadi barang yang bernilai guna serta berdaya beli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H