Selama satu bulan, mahasiswa dari Universitas Buana Perjuangan Karawang telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumurgede, Karawang. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Kehadiran mahasiswa ini telah membawa perubahan yang positif, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, yang dirasakan langsung oleh warga desa sumurgede, karawang.
Berbagai program unggulan telah dijalankan, termasuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk para pelaku UMKM, hingga pendampingan posyandu yang menekankan pentingnya kesehatan sedari dini. Selain itu, mahasiswa juga membantu perangkat desa dalam penyusunan program pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada pelayanan dan kebutuhan masyarakat. Kolaborasi yang erat antara mahasiswa, perangkat desa, dan warga menciptakan sinergi yang kuat dalam mencapai tujuan bersama.
Dalam acara penutupan, Kepala Desa Sumurgede, Bapak Asan Permana, memberikan tanggapan yang menggambarkan betapa besar manfaat yang dirasakan oleh desa dari program KKN ini. "Alhamdulillah, waktu satu bulan ini tidak ada kekurangan yang kami rasakan di sektor apapun itu apalagi untuk UMKM, perizinannya, Pendidikannya, Keagamaannya. Mahasiswa KKN terhebat lah! Intinya bisa bermasyarakat dan mendekatkan dengan masyarakat. Kami juga sebagai pimpinan desa sangat berterima kasih sebanyak-banyaknya yang sudah membantu masyarakat kami dalam sektor apapun dengan kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat kami. Begitu juga kami ucapkan terimakasih sebagai Pimpinan Desa untuk Mahasiswa, yang sudah berjalan satu bulan dan hari ini ada perpisahan semoga sehat selalu. Dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kedatangan dan perpisahan ini dalam membantu masyarakat desa Sumurgede. Untuk Mahasiswa KKN, Is The Best!" ujarnya.
Salah satu program yang paling berdampak adalah program kolaborasi dengan Karangtaruna Singaperbangsa dalam membuat daur ulang sampah yang dibungkus dengan sangat rapih. Program tersebut dinamakan Sodakoh Sampah yang dikelola oleh karangtaruna, dimana program ini berkomitmen untuk menyantuni anak yatim piatu dari hasil penjualan sampah. Dampak dari program ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi anak-anak Yatim Piatu yang berada di wilayah desa Sumurgede, Karawang.
Keberhasilan KKN di Desa Sumurgede ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat. Para mahasiswa tidak hanya belajar dari pengalaman di lapangan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata yang sangat berarti bagi pembangunan desa. Dengan selesainya kegiatan ini, harapan besar tertuju pada keberlanjutan program-program yang telah dirintis agar Desa Sumurgede terus berkembang menjadi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
