Program kerja utama dari Kelompok 316 adalah regenerasi kesenian yang meliputi seni tari, drama, karawitan, dan mamaca yang dikemas dalam sebuah pertunjukan sendratari berjudul 'Nyontheng Kolbuk'. Sendratari ini akan ditampilkan pada puncak acara Pasar Tani tanggal 21 Agustus 2022 mendatang.
Persiapan dimulai dengan melakukan perekrutan talent yang merupakan siswa siswi SDN Sumber Wringin 1 dan SMPN 1 Sumber Wringin. Total talent yang dipilih adalah sebanyak 24 orang yang meliputi penari, pemusik, pelakon, dan pembaca naskah. Talent tersebut nantinya akan dibagi sesuai pengelompokan kesenian yang akan ditampilkan.
Selama proses pencarian talent, kelompok 316 bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memilih siswa-siswinya yang mumpuni dalam bidang kesenian. Adanya perekrutan pada siswa SD dan SMP diharapkan juga mampu mendorong kegiatan kesenian di sekolah tersebut sehingga akan meningkatkan kualitas kesenian sekolah tersebut.
Talent yang telah terpilih selanjutnya dibagi menjadi penari, pemusik, pelakon, dan pembaca naskah. Masing-masing talent akan dilatih sesuai pembagian tersebut. Latihan dilakukan di Balai Desa Sumber Wringin sebanyak 4 kali dalam seminggu pada sore hari, kecuali minggu kedua yang dilaksanakan latihan setiap hari untuk mematangkan skill para talent dengan bantuan pelatih sebanyak 4 guru.
Latihan yang dilakukan tentu saja tidak luput dari adanya kendala. Kendala-kendala ini muncul seiring dilakukannya banyak komunikasi dan koordinasi antara mahasiswa KKN dan para pelatih. Kendala yang cukup menghambat kinerja latihan ini adalah pembuatan lagu yang sedikit menyita waktu sehingga berpengaruh terhadap gerakan tari yang dibentuk. Namun, dengan adanya komunikasi yang baik antara mahasiswa KKN 316 dan para pelatih mampu mengatasi kendala tersebut.
Selain regenerasi kesenian, kelompok 316 juga memiliki program kerja lain yaitu landscaping lahan di depan Hutan Pelangi. Pihak desa menyarankan supaya mahasiswa KKN 316 mampu memberikan visualisasi area hutan pelangi untuk dijadikan area wisata. Area hutan yang siap dijadikan area wisata berada tepat di depan Hutan Pelangi dengan luas sekitar 4000 m2. Area ini direncanakan menjadi sebuah cottage dan caf bernuansa asri dan memiliki pemandangan langsung menuju Hutan Pelangi.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh kelompok 316 diketahui bahwa lahan tersebut rencananya akan dibangun sebuah cottage dan caf dengan menyuguhkan pemandangan alam yang asri dan nyaman, untuk dikunjungi serta instagramable. Rencana ini tak luput dari koordinasi antara mahasiswa KKN 316 dan pihak Desa Sumber Wringin.