Gali Potensi Desa: Mahasiswa KKN Tematik Unej Meregenerasi Kesenian Tradisional Sumber Wringin

Penerjunan mahasiswa KKN Tematik UMD pada 20 Juli 2022 sebanyak kurang lebih 2.294 mahasiswa yang tersebar di Kabupaten Bondowoso, Lumajang, Situbondo dan Pasuruan. Sebelum penerjunan ke desa yang telah ditentukan, semua kelompok melakukan upacara pelepasan dan langsung menuju desa masing-masing.

Kelompok 316 yang ditempatkan di Desa Sumber Wringin Kecamatan Sumberwringin sampai ke lokasi posko pada pukul 11.00 WIB. Dilanjutkan dengan serah terima mahasiswa KKN tematik UMD bersama Bapak Probo Nugroho SH. selaku camat Sumber Wringin.  

Dua hari sebelum penerjunan, Kelompok 316 melakukan survei lokasi dan potensi desa sebagai acuan untuk menentukan program kerja nantinya. Potensi desa yang ditemukan yaitu terkait olahan kopi, mulai dari produk olahan individu maupun kelompok. Pada survei perdana kami juga sempat mengunjungi wisata hutan bogor alias hutan yang berisi pohon pelangi.

Survei dilanjutkan di hari kedua setelah penerjunan, tepatnya pada tanggal 21 Juli 2022. Ditemani kepala desa dan perangkat desa yang ditunjuk, Kelompok 316 melakukan diskusi terkait beberapa permasalahan dan potensi desa yang belum sempat dibahas bersama pada hari pertama survei. 

Setelah berdiskusi cukup lama, beberapa permasalan di Desa Sumber Wringin antara lain pemetaan wilayah desa, stunting, dan rata-tara tingkat ekonomi menengah kebawah. Terdapat juga potensi di Desa Sumber Wringin antaranya wisata, kopi, pertanian, dan kesenian.

Bertepatan dengan adanya Selamatan Kolbuk dan Pasar Tani pada bulan Agustus, serta melihat pelaku kesenian di Desa Sumber Wringin yang cukup banyak namun sudah lanjutusia, membuat Kelompok 316 memutuskan untuk menjadikan regenerasi kesian sebagai program kerja utama dan landscaping lahan kosong untuk wisata sebagai program kerja kedua.

Dokpri

            Program regenerasi kesenian Kelompok 316 meliputi seni tari, drama, karawitan, dan mamaca yang dikemas dalam sebuah pertunjukan sendratari berjudul Nyontheng Kolbuk. Sendratari ini nantinya akan ditampilkan pada puncak acara Pasar Tani tanggal 21 Agustus 2022.