Bondowoso -- Rabu (9/07/2023) Upaya peningkatan potensi desa sumberpandan dapat dilakukan melalui diversifikasi produk olahan pertanian. Kelompok mahasiswa KKN 20 UNEJ dalam bimbingan Ibu Oktalia Juwita, S.Kom., M.MT. mengadakan pelatihan pembuatan olahan cabai menjadi bubuk cabai. Pelatihan ini didasarkan pada hasil survei kelompok terhadap potensi desa. Desa Sumberpandan memiliki komoditas unggulan berupa tembakau dan cabai. Hasil panen tembakau desa ini sudah cukup unggul dan memiliki pasar jual yang baik, sehingga kami membantu peningkatan potensi komoditas cabai.
Pengolahan cabai diolah menjadi bubuk cabai memberikan beberapa keunggulan, misalnya lebih tahan lama, bisa menyesuaikan rasa sesuai selera, dan tentunya menambah nilai jual komoditas cabai. Cabai mengandung nutrisi yang tidak kalah penting untuk Kesehatan seperti protein, karbohidrat, gula, serat, lemak, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium, dan capsaicin. Cabai juga menjadi pemeran utama dalam resep bumbu masakan Indonesia, sehingga tidak bisa dipungkiri jika harga cabai selalu fluktuatif.
Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK, ibu kader, dan ibu pengajian di Desa Sumberpandan. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi manfaat cabai hingga melakukan demonstrasi bersama dalam pembuatan bubuk cabai. Ibu-ibu sangat antusias dalam menerima inovasi. Harapan setelah kegiatan ini terlaksana, inovasi dan informasi yang diberikan oleh kelompok 20 dapat membantu roda perekonomian desa terutama dalam produk olahan cabai, membantu dalam kecukupan dalam ketahanan pangan keluarga.
