Limbah merupakan bahan buangan sisa kegiatan manusia yang apabila keberadaannya tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam dampak negatif. Berdasarkan survei yang telah kelompok KKN 125 lakukan di Desa Sumberkolak ternyata limbah yang mendominasi di hampir semua dusun yaitu limbah organik yang berupa kotoran ternak. Limbah tersebut biasanya dibuang di pinggiran sungai yang notabenenya juga berdekatan dengan rumah warga.
Setelah melakukan koordinasi dengan salah satu warga yang bekerja sebagai produsen pupuk, Minggu kelima ini kelompok KKN 125 melanjutkan aksi dengan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk rebranding produk yang berupa pupuk, seperti menyiapkan kemasan untuk pupuk yang diproduksi dan juga sablon logo kemasannya. Kami juga terjun langsung ke lapangan untuk mengolah sendiri pupuk organik yang terbuat dari kotoran ternak yang tentunya juga didampingi oleh kelompok tani sebagai produsen. Pengolahan pupuk organik tersebut dilakukan di salah satu kediaman warga di Dusun Randu dan diikuti oleh semua mahasiswa kelompok KKN 125.
Kelompok KKN 125 juga melanjutkan progress kerja dengan memasang tempat sampah di beberapa titik yang sudah ditentukan di sepanjang jalan dekat sungai. Pemasangan tempat sampah tersebut dilakukan di salah satu dusun yang memiliki masalah terkait persampahan dan limbahnya lebih banyak daripada dusun yang lain. Dalam kegiatan tersebut kelompok KKN 125 juga melibatkan beberapa warga untuk ikut serta membantu pemasangan tempat sampah tersebut.
Selain itu, pada hari Jumat (11/08/2023) kelompok KKN 125 juga melakukan pendampingan BPJS Kesehatan "Aplikasi Mobile JKN" yang bertempat di Balai Desa Sumberkolak. Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kelompok KKN 125 juga ikut berpartisipasi di acara Lomba Agustus-an yang diadakan di Dusun Langai dan Krajan Barat sebagai panitia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI