Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, menjalankan program inovatif dalam upaya pencegahan stunting dengan mengolah daun kelor menjadi nugget. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka stunting di daerah pedesaan akibat kurangnya asupan gizi seimbang. Daun kelor dipilih sebagai bahan utama karena kandungan nutrisinya yang tinggi, terutama protein, zat besi, dan kalsium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak.
Dalam prosesnya, mahasiswa akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat daun kelor serta cara mengolahnya menjadi nugget yang lezat dan bergizi, serta mengajarkan teknik pengolahan mulai dari pencucian, pencampuran dengan bahan tambahan seperti daging ayam atau tahu, hingga proses penggorengan yang menghasilkan nugget sehat. Produk ini tidak hanya bernilai gizi tinggi, tetapi juga memiliki cita rasa yang disukai anak-anak, sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam keluarga.
Selain pelatihan pembuatan nugget daun kelor, mahasiswa KKN UNEJ juga akan memberikan edukasi kepada pelajar sekolah dasar di desa Sumberkolak tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi. Melalui pendekatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan produk inovatif, tetapi juga pengetahuan yang dapat diterapkan secara berkelanjutan. Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran gizi masyarakat meningkat, angka stunting berkurang, serta potensi lokal seperti daun kelor dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI