Desa Sumber Kolak, 2025 -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 17 Universitas Jember (UNEJ) membawakan program kerja inovatif di Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Program kerja yang dibawakan yakni pencegah stunting melalui Sosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi serta memperkenalkan bioekonomi sebagai solusi pertanian berkelanjutan di desa sumber kolak.
Pencegahan Stunting melalui Edukasi Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bergizi
Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, Kelompok KKN 17 Universitas Jember memperkenalkan atau mensosialisasikan program "Isi Piringku", Program "Isi Piringku" merupakan kampanye edukasi gizi yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) untuk membantu masyarakat memahami pola makan sehat dan seimbang untuk mencegah stunting pada anak. Kegiatan ini melibatkan Anak Sekolah Dasar (SD), Ibu-Ibu, dan Kader posyandu. Kelompok KKN 17 Universitas Jember juga membawakan program kerja Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi. Produk olahan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi, dikembangkan oleh Kelompok KKN 17 Universitas Jember berupa nugget kelor dan puding telur. Olahan nugget kelor dan puding telur dipilih karena merupakan olahan yang terbuat dari bahan yang murah dan mudah untuk ditemui, olahan yang mudah dalam pembuatannya, dan memiliki kandungan gizi yang baik. Pemberian Makanan Tambahan berupa nugget kelor dan puding telur diharapkan menjadi cemilan atau lauk makan bergizi dan dapat membantu memenuhi gizi harian anak. Kegiatan ini melibatkan Balita, Ibu-Ibu, dan Kader posyandu.
Pemanfaatan Limbah untuk Bioekonomi
Kelompok KKN 17 Universitas Jember memanfaatkan limbah agraris seperti kotoran hewan, jerami setelah panen, tumbuhan atau buah-buahan yang tidak lagi digunakan menjadi nilai guna. Limbah agraris diolah menjadi pupuk organik kompos dan pupuk organik cair yang nantinya akan berfungsi untuk pertanian berkelanjutan di Desa Sumber Kolak. Bioekonomi bukan hanya tentang pengelolaan limbah untuk pertanian, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Kegiatan ini melibatkan Masyarakat desa, Kelompok tani, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sumber Kolak.
Dukungan dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Sumber Kolak, Bapak Supandi, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap program kerja yang dibawakan kelompok KKN 17 Universitas Jember. "Program kerja yang dibawakan sangat bagus, semoga program kerja yang dibawakan bermanfaat dan benar benar di rasakan oleh masyarakat desa. Semoga program kerja yang dibawakan menjadi khusnul khatimah atau akhir yang baik hingga selesainya masa pengabdian masyarakat di Desa Sumber Kolak. Adik-adik KKN juga dapat melibatkan perangkat desa atau istansi yang ada didesa sumber kolak untuk menyukseskan program kerja adik-adik" ujar Bapak Supandi, S.Pd, selaku Kepala Desa Sumber Kolak - Rabu, 22 Januari 2025 , Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI