Mohon tunggu...
KKN Sumberjaya
KKN Sumberjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN

Mahasiswa yang sedang KKN di Desa Sumberjaya Kab. Majalengka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa KKN UPI Dalam Kegiatan Posyandu Prima di Blok Tayuga

29 Mei 2023   22:22 Diperbarui: 29 Mei 2023   22:27 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posyandu Prima merupakan wujud transformasi sistem kesehatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan primer. Posyandu Prima ini diadakan oleh puskesmas untuk lansia yang memiliki keluhan berbagai jenis penyakit.Kegiatan ini diadakan secara gratis untuk warga Desa Sumberjaya.

Pada hari Kamis 25 Mei 2023 mahasiswa KKN(P2MB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI),mengikuti rangkaian kegiatan posyandu prima di Blok Tayuga RW 02 RT 02 Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya,Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini merupakan program yang diadakan oleh Puskesmas Desa Sumberjaya untuk melayani langsung setiap warga yang berusia lanjut memiliki keluhan sakit. Sasaran dari program posyandu prima ini adalah orang-orang yang sudah lanjut usia, Namun tidak jarang juga ada ibu-ibu dan bapak-bapak ikut memeriksakan kesehatannya. 

Sebelum kegiatan ini dimulai para dokter memberikan penjelasan mengenai apa itu posyandu prima & sosialisasi mengenai penyakit TB Paru-paru,karena selain melakukan pemeriksaan mereka juga meminta memberikan sampel dahak untuk dicek apakah memiliki penyakit TB paru-paru atau tidak.

Persyaratan yang perlu dibawa berupa berkas foto copy KTP dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) atau kartu BPJS, setelah memberikan berkas kemudian dilakukan pendataan setelah itu menunggu untuk cek BB,TB dan ditensi. Sebelum menunggu pemeriksaan para ibu dan bapak diarahkan untuk mengisi kuesioner mengenai gangguan mental untuk keperluan data puskesmas, kemudian bapak dan ibu dipanggil untuk melakukan pemeriksaan diawali dengan cek BB dan TB kemudian tensi lalu baru melakukan cek darah untuk mengetahui apakah ia mengidap penyakit diabetes atau tidak. Setelah itu, diberikan resep obat dan menunggu obat sesuai keluhan yang disampaikan kepada petugas kesehatan. Selanjutnya, apabila ada masyarakat yang merasakan keluhan yang berhubungan dengan paru-paru seperti batuk, sesak, dada sakit, dan lain-lain akan diarahkan untuk pengambilan sampel dahak, lalu setelah itu kembali dipanggil untuk melakukan pengambilan obat.

Dari jumlah 40 lebih lansia, ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah diperiksa sebagian besar dari mereka ternyata mengidap penyakit diabetes,mulai dari diabetes ringan sampai diabetes akut.Setelah mengetahui itu dokter menyarankan mereka untuk melakukan pemeriksaan lanjut di puskesmas agar mendapatkan tindakan yang lebih serius.

Dengan adanya kegiatan ini sangat membantu para warga yang memiliki keluhan sakit namun kekurangan akan biaya,Dan harapan kami semoga kegiatan ini terus berlanjut karena memberikan banyak manfaat untuk warga Desa Sumberjaya.

Ditulis oleh : Aulia Zihan Maesin,Ufaira Aulia Rahmah,Muhammad Fauzar Rosyad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun