Masyarakat Desa Sumberanyar mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani dan peternak. Dalam hal ini kedua pekerjaan tersebut bisa saling menguntungkan satu sama lain apabila terjalin kerjasama yang baik.
Di Desa Sumberanyar salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan oleh petani yaitu mahalnya harga pupuk di pasaran, sehingga hal ini membuat para petani resah.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN 299 berinisiatif untuk mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi. Sosialisasi ini juga disesuaikan dengan permasalahan penumpukan kotoran sapi di Desa Sumberanyar.
Kotoran tersebut bahkan ada yang dibuang di pekarangan rumah warga. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan di Desa Sumberanyar sehingga masyarakat terminimalisir dari terjangkitnya suatu penyakit.
Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan mendatangi tiap dusun yang ada di Desa Sumberanyar, kemudian tiap kepala dusun akan mengorganisir warganya untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sosialisasi tersebut pembahasan yang disampaikan yaitu berupa gambaran dasar pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik, seperti bahan-bahan yang diperlukan, perlengkapan, dan proses pembuatan pupuk organik itu sendiri. Kegiatan sosialisasi pupuk organik ini akan dilanjutkan dengan adanya pelatihan secara intensif dengan masyarakat desa.

Selain sosialisasi pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi, mahasiswa KKN 299 melakukan sosialisasi tentang kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di TK PGRI 07 Sumberanyar, SDN 1 dan SDN 2 Sumberanyar.
Kegiatan tersebut juga merupakan salah bentuk untuk menjaga kebersihan dan mengurangi terjangkitnya penyakit anak yang berhubungan dengan permasalahan gigi dan mulut. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan memberikan materi dasar tentang gigi, cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
