Oleh: Huswathun Hasannah
Nagari Suliki merupakan salah satu dari tiga belas kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Suliki memiliki delapan Jorong yaitu Suliki Pasar, Suliki Baruah, Ateh Koto, Jariangau, Padang loweh, Guguak Pilano, Taratak dan Soriak. Mata pencaharian penduduk di Suliki mayoritas bertani, ada berbagai macam sayuran dan buah-buahan yang dihasilkan. Tim Pertanian KKN Unand yang beranggotakan 7 orang mahasiswa melakukan pemeriksaan hama dan penyakit pada tanaman jeruk di salah satu jorong negeri Suliki.
Pemeriksaan kesehatan hama dan penyakit pada tanaman jeruk merupakan aspek penting dalam menjaga produktivitas dan kualitas buah jeruk. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tanaman jeruk serta melihat dampaknya terhadap pertumbuhan dan hasil panen. Metode pemeriksaan melibatkan survei lapangan, pengamatan visual, dan analisis untuk mengidentifikasi organisme patogen. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa hama dan penyakit yang umum ditemukan pada tanaman jeruk adalah kutu daun, ulat penggerek buah, dan penyakit antraknosa (bercak hitam pada daun).
Di saat pelaksanaan survei, penyakit yang dominan ditemukan pada tanaman jeruk adalah citrus black spot atau penyakit bintik hitam akibat jamur Phyllostica citricarpa, yang mana gejala pada tanaman adalah ditemukan bintik hitam pada daun dan buah. keberadaan bintik hitam ini dapat menurunkan produktivitas tanaman karena mengganggu proses fotosintesis, sehingga hasil panen menurun. Penyebaran spora jamur yang cepat melalui angin menjadi salah satu faktor utama banyaknya serangan penyakit ini.
Serangan hama dan penyakit ini berdampak pada penurunan pertumbuhan vegetatif, kerugian hasil panen, serta kualitas buah yang berkurang. Oleh karena itu, pengelolaan terpadu berbasis budaya, penggunaan varietas tahan, serta aplikasi bahan kimia yang selektif perlu diterapkan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman jeruk. Pemeriksaan ini memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang tantangan dalam menjaga kesehatan tanaman jeruk serta merangsang upaya-upaya lebih lanjut dalam pengembangan strategi perlindungan tanaman yang efektif dan berkelanjutan.
Pada tanaman jeruk, hama seperti kutu daun dan ulat penggerek buah dapat merusak daun dan buah jeruk, mengurangi fotosintesis, dan mengurangi hasil panen. Serangan trips, merupakan hama yang sangat kecil dan sulit terlihat secara kasual, dapat mengurangi kualitas buah dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh penyakit jamur atau hama dan penyiraman tanaman yang berlebihan,
Pengendalian hama dan penyakit dengan cara meningkatkan kesuburan tanah dan  memberi pupuk yang seimbang akan mempertinggi ketahanan bagi tanaman jeruk, menghilangkan bagian-bagian tanaman yang sakit dapat mengurangi penyebaran penyakit, karena sebelum gejala tampak pada tanaman, tanaman sudah dapat menularkan penyakit Semangun Pengendalian secara kimiawi yaitu pengendalian hama botryodiplodia theobromae dengan menggunakan fungisida. Dan tidak melakukan penyiraman tanaman secara berlebihan, agar tidak menimbulkan bercak-bercak hitam pada daun jeruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H