Oleh: Selly Oktahani
SULIKI (Sabtu, 29 Juli 2023) - Era teknologi dan digitalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk dunia pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat, hampir semua aktivitas manusia berbasis teknologi digital dari berbagai aspek bidang, seperti bidang kesehatan, informasi, hiburan, sosial dan lain-lain. Namun, disamping keunggulan dan manfaat yang sangat drastis, ternyata perkembangan teknologi digital juga memiliki dampak negatif yang tidak bisa diabaikan, seperti penyebaran berita Hoax, menumbuhkan sikap individualisme dan antisosial, transaksi ilegal, cyberbullying dan masih banyak lagi. Oleh karena itu perlu untuk diantisipasi agar lebih kritis dalam menggunakan kemajuan iptek yang satu ini agar bisa dirasakan manfaat yang positifnya baik untuk diri sendiri maupun dalam masyarakat.
Ruang lingkup teknologi digital sendiri sangat luas, namun, topik yang diangkat oleh kami mahasiswa KKN UNAND 2023 terkait media sosial, dikarenakan topik yang satu ini sangat krusial dan hampir semua orang dari semua kalangan umur sudah memiliki media sosial, para remaja saat ini sangat cepat dalam mempelajari cabang dari teknolgi digital ini, di mana mereka bisa mengepost kegiatan sehari-hari, saling berkomunikasi tanpa perlu bertatap muka, dan berbagi informasi. Media sosial merupakan penyumbang informasi terbesar dalam era modern. Facebook, Twitter, Blog, Line, Snapchat, Skype, Line, Whtasapp, BBM, dan Wikipedia merupakan media sosial yang paling banyak dibaca dan digunakan oleh para pelajar. Perkembangan informasi di media sosial dapat dikatakan lebih cepat dibandingkan dengan media massa. Dimedia sosial, penyaji berita lebih mengedepankan pada aspek judul yang menarik, agar pembaca merasa tertarik dengan berita yang disajikan. Akan tetapi, hal ini sering kali membuat pembaca awam merasa percaya dengan kebenaran suatu berita, termasuk siswa yang berpendidikan, para siswa terkadang terlalu cepat mengambil simpulan dari judul di media sosial. Hal ini tentu berdampak pada tindakan siswa yang menjurus ke hal negatif seperti penyebaran informasi palsu atau Hoax.
Selain itu, jika teknologi canggih ini tidak bisa digunakan dengan bijak, teknologi digital bisa menjadi penyokong utama atau sarana untuk melakukan penindasan dan perisakan pada orang lain, memang dalam segi fisik, pembullyan yang dimaksud tidak berlangsung secara fisik juga, namun, bagaimana dengan mental mereka yang dibully, hal ini tidak bisa di anggap remeh, seperti pada kasus siswa Korea Selatan yang bersama Lee Hyunseob, berumur 13 tahun meninggal karena cyberbullying ini, ada banyak lagi dampak negatif yang bisa dipanen dari teknologi yang satu ini, karena teknologi digital mencangkup dalam skala global, semua orang bisa mengakses, berkomunikasi langsung dengan orang-orang diseluruh penjuru dunia, jika tidak pandai menjaga privasi diri, ada dampak negatif lain yang bisa berlaku seperti jejak digital yang akan menjadi boomerang buat diri sendiri.
Maka untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan asah digital baik pada masyarakat maupun kepada kaum pelajar, dan khusus pada kesempatan ini, mahasiswa KKN Unand 2023 mengadakan sosialisasi ke SMPN 01 Kec. Suliki, dimana audiensnya adalah siswa kelas 1 dan 2, di mana sosialisasi berlangsung selama 1 jam 30 menit, dikarenakan para siswa cukup banyak, maka, para siswa kelas 1 ditempatkan di mushola, dan siswa kelas 2 ditempatkan di labor ipa, dengan tujuan, agar acara bisa berlangsung lebih kondusif, para siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, sehingga tidak heran banyak diantara mereka yang memenangkan quiz yang diadakan di akhir sesi penyampaian oleh pematerinya. Selain para siswa, para guru SMPN 01 Kec.Suliki ikut menyaksikan selama proses sosialisasi berlangsung, dan di akhir sesi quiz, diadakan foto bersama dengan para siswa dan guru.
Diharapkan para siswa dan siswi bisa menerapkan apa yang telah disampaikan oleh pemateri, dan bisa menggunakan teknologi yang canggih ini dengan bijak agar bisa dirasakan dampak positifnya saja demi kemajuan negara Indonesia, kita memang negara berkembang tapi bukan berarti kita tertutup akan kemajuan iptek, teknologi akan menjadi alat yang sangat ampuh untuk kemajuan bangsa, jika dipakai untuk mengembangkan skill dan ilmu pengetahuan, seperti mencari beasiswa untuk bisa sekolah atau kuliah diluar negeri, mencari bahan bacaan buat tugas sekolah, melatih skill program, dan tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh penjuru dunia untuk melatih keterampilan berbahasa, jualan online untuk mengembangkan usaha dan masih banyak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H