KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) meluncurkan inovasi Program Makanan Tambahan (PMT) untuk membantu penanganan stunting di Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sukolelo, 21 Februari 2024 - Tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (Inovasi PMT ini menggunakan bahan dasar buah naga dan alpukat yang diolah menjadi berbagai menu lezat dan bergizi. Buah naga dan alpukat dipilih karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk pertumbuhan anak.
"Kami ingin membantu pemerintah desa dalam mengatasi stunting di Sukolelo. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan PMT yang lebih menarik dan bergizi bagi anak-anak," Ujar Wanda selaku Koordinator Divisi Kesehatan.
Menu inovasi PMT yang dibuat oleh Tim KKN-P UMSIDA antara puding buah naga dan puding buah alpukat. Menu ini dibuat dengan memperhatikan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk mencegah stunting.
Selain menyediakan PMT, Tim KKN-P UMSIDA juga memberikan edukasi kepada para kader posyandu dan ibu-ibu di Sukolelo tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting.
"Kami berharap inovasi PMT ini dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak di Sukolelo dan menekan angka stunting," ujar Wanda.
Ibu Kepala Desa Sukolelo, [Khodijah], mengapresiasi inovasi PMT yang dibuat oleh Tim KKN-P UMSIDA. Ia berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di desanya.
"Kami sangat berterima kasih kepada Tim KKN-P UMSIDA atas program inovatif ini. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan membantu menurunkan angka stunting di Desa Sukolelo," ujar Ibu Khodijah.
(Naailatun Nabilah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H