Pelatihan Massage Datang, Pegal Hilang

KKN UM Desa Sukonayar melakukan pelatihan massage yang disambut antusias oleh anggota karang taruna dan anggota remaja masjid. Proker ini dilaksanakan pada hari minggu mulai pukul 19.30-20.30 WIB di ruang PKK Kantor Kepala Desa Sukoanyar yang diikuti oleh sekitar 16 anggota karang taruna. 

Massage atau pijat merupakan metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh baik secara terstruktur, tidak terstruktur, menetap, atau berpindah tempat dengan memberikan tekanan gerakan atau getaran baik dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat mekanis. Kegiatan massage ini dilakukan untuk merelaksasi otot yang tegang atau kram setelah melakukan aktivitas fisik secara terus menerus dan tergolong pada aktivitas yang berat. Penanganan ini dapat dilakukan secara mudah jika kita mengetahui cara tepat yang dilakukan untuk menangani hal tersebut.

Pelatihan massage ini dilakukan oleh anggota KKN UM Sukoanyar yang merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan jurusan PJK. Secara umum, gerakan yang digunakan dalam massage ini terdapat 7 gerakan tanggan, diantaranya adalah eflurage, petrisage, friction, shaking, tapotement, skin rolling, dan walken. (1) eflurage (gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan atau bantalan jari tangan gerakan ini dilakukan sesuai dengan peredaran darah menuju jantung maupun kelenjar-kelenjar getah bening), manfaat gerakan ini adalah merelaksasi otot dan ujung-ujung syaraf. (2) petrisage (gerakan memijat atau meremas dengan menggunakan telapak tangan atau jari tangan. Teknik ini digunakan pada area tubuh yang berlemak dan jaringan otot yang tebal. (3) friction (gerakan melingkar kecil dengan penekanan yang lebih dalam menggunakan jari ataupun ibu jari, gerakan ini hanya digunakan diarea tubuh tertentu yang bertujuan untuk penyembuhan ketegangan otot akibat asam laktat yang berlebihan. (4) shaking (gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengan dengan menggunakan telapak tangan ataupun jari-jari tangan). (5) tapotement (gerakan menepuk atau memukul dan bersifat merangsang jaringan otot dilakukan dengan kedua tangan bergantian. (6) skin rolling (gerakan memijat, melipat kulit dengan hanya menggunakan jari-jari tangan yang dilakukan secara berurutan dari bawah sampai keatas), manfaat gerakan ini adalah untuk melonggarkan atau memisahkan kembali lengketan kulit dengan jaringan dibawahnya. (7) walken (gerakan menggosok melintang dengan menggunakan kedua tangan misalnya tangan kiri berada pada bagian proximal, memegang otot dengan ibu jari dan jari-jari lain yang terpisah). Massase dilakukan dibagian-bagian tertentu tubuh seperti pada kepala, bahu, lengan, punggung, perut, dada, tungkai atas dan tungkai bawah.

massage-1-5d1c7a05097f36503f4545b4.jpg

Pelatihan massage ini dilakukan sekitar 1 jam. Pelatihan massage ini dilakukan secara berpasangan, sehingga dibutuhkan peserta yang genap. Pelatihan massage ini dilakukan dengan pelatih yang mempratekkan massage di depan dengan memberikan penjelasan lalu dipratekkan oleh peserta. Peserta yang berpartisipasi dibatasi berjenis kelamin laki-laki. Pelatihan massage yang mendapat antusias peserta ini diharapkan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan latar belakang anggota karang taruna dan remaja masjid yang mayoritas masih merupakan siswa dan mahasiswa serta ada beberapa diantaranya yang bekerja, maka diharapkan dapat diaplikasikan saat badan merasa kram atau pegal saat mengerjakan tugas, lembur pekerjaan, ataupun memijat orang tua.